RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Perusahaan efek PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI) membuka kantor cabang baru di Kota Bandung, tepatnya di kawasan Dago. Pembukaan Investor and Trader Community Center Dago ini, semata-mata demi memperluas jangkauan dan melayani nasabah secara lebih optimal.
CEO Mirae Asset Sekuritas, Tae Yong Shim mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi Jawa Barat mampu mendukung ekonomi nasional. Bahkan pertumbuhan ekonomi Jabar lebih besar ketimbang angka nasional.
Sekadar catatan, pada 2021, pertumbuhan ekonomi Jabar mencapai 3,74%. Padahal pertumbuhan ekonomi Indonesia saja cuma mencapai 3,69%.
“Sebab itu, peresmian Office Education Dago Mirae Asset Sekuritas sebagai Investor & Trader Community Center yang terbuka bagi kolaborasi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun perekonomian Jabar,” ujar Mr Shim, di sela-sela peresmian Investor and Trader Community Center Dago, Bandung, Kamis (30/6).
Sementara, Kepala OJK Regional 2 Jawa Barat Indarto Budiwitono mengapresiasi positif pembukaan cabang baru kantor PT MASI ini. Indarto menyatakan, salah satu tantangan OJK sampai saat ini, yaitu mendorong peningkatan literasi dan inklusi Keuangan, khususnya terkait investasi di sektor Pasar Modal yang masih relatif rendah dibandingkan industri lain di sektor jasa keuangan.
Dia menyebutkan, survei indeks literasi dan inklusi keuangan nasional tahun 2019 menunjukkan indeks literasi Pasar Modal sebesar 4,92%, sementara indeks inklusi keuangan tercatat 1,55%.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Keuangan, OJK KR 2 Jabar Tingkatkan Pengawasan
Selain itu, maraknya penawaran-penawaran investasi illegal dengan basis teknologi, robot trading, dan skema-skema investasi dengan janji-janji imbal hasil pasti tanpa risiko, menjadi tantangan yang berkelanjutan bagi OJK yang juga merupakan anggota Satgas Waspada Investasi untuk semakin gencar dan aktif dalam mengedukasi masyarakat.
“Berinvestasi itu adalah salah satu jalan untuk mempekerjakan asset kita, sebagaimana yang pernah disampaikan Ibu Sri Mulyani pada tahun 2016, jika asset kita bisa produktif seperti di negara maju, maka rakyat Indonesia bisa menikmati kemakmuran sehingga kita harus berpikir ambisius dan detail agar seluruh asset kita bekerja maksimal,” ujar Indarto.
Baca Juga: OJK Gelar Konvensi RSKKNI Bidang APUPPT
Kehadiran Investor & Trader Community Center Mirae Asset Sekuritas Indonesia ini, diharapkan menjadi salah satu sarana yang efektif dalam memperkenalkan pasar modal, terbuka untuk semua nasabah dan masyarakat, dapat menyediakan solusi dan layanan investasi yang komprehensif, serta membantu masyarakat dalam mewaspadai penawaran investasi ilegal.
Konsep Investor & Trader Community Center yang diusung PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia merupakan gagasan luar biasa, lantaran terdapat berbagai macam fasilitas pendukung yang disiapkan khusus di Cabang Bandung, termasuk fasilitas pelayanan berbasis teknologi kepada nasabah seperti online trading platform berbasis web dan aplikasi di smartphone. Bahkan fasilitas transaksi reksa dana melalui platform yang didesain menggunakan satu rekening dana nasabah (RDN) terintegrasi.