News

Virus Hendra Kembali Muncul, Waspada Gejalanya saat Lompat ke Manusia

Radar Bandung - 12/07/2022, 09:22 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Virus Hendra Kembali Muncul, Waspada Gejalanya saat Lompat ke Manusia
Ilustrasi wujud virus. Virus Hendra kembali muncul pada kuda di Queensland, Australia. (CDC)

RADARBANDUNG.id- Virus Hendra kembali muncul pada kuda di Queensland, Australia. Pakar kesehatan mengatakan, memvaksinasi kuda merupakan cara paling efektif untuk membantu menangani virus Hendra.

Virus ini merupakan zoonosis langka yang bisa melompat ke manusia.

Dilansir dari Science Times, Kepala Petugas Veteriner Biosekuriti Queensland dr. Alison Crook baru-baru ini mengumumkan seekor kuda telah di-eutanasia setelah kondisinya memburuk dengan cepat.

Baca Juga: Merdeka dari Virus Corona

Dalam laporan Outbreak News Today, pemerintah Queensland melaporkan pada akhir pekan bahwa kasus virus Hendra pertama di negara bagian itu dalam lima tahun, sejak 2017.

Ia juga mengatakan pemilik kuda harus menjamin bahwa risiko dapat dikendalikan.

Baca Juga: Siti Fadilah Blak-blakan Bongkar Virus Corona Varian Omicron

Vaksinasi Penting

Menurur dr. Crook, pakar Kesehatan Masyarakat Queensland Health, mengatakan sangat perlu mengidentifikasi apakah ada orang yang pernah kontak dengan kuda yang terinfeksi.

Para ahli siap menawarkan dukungan, informasi, konseling, pengujian, atau perawatan yang mungkin diperlukan.

Pejabat juga menekankan vaksinasi, dengan mengatakan bahwa memvaksinasi kuda adalah cara paling efektif untuk membantu menangani penyakit virus. “Sayangnya, dalam keadaan ini, kuda yang mati belum diinokulasi untuk virus Hendra,’ jelas Dr. Crook pada laporan serupa dari ABC News.

Pada dasarnya, infeksi virus Hendra dapat terjadi sepanjang tahun, sehingga pemilik kuda harus mengambil langkah untuk melindungi diri dan hewannya setiap saat. Pemilik harus segera menghubungi dokter hewan jika seekor kuda sakit.

Bisa Lompat ke Manusia

Disebut juga HeV, infeksi virus Hendra adalah zoonosis langka, penyakit yang dapat ditularkan ke manusia dari hewan. Gejalanya menyebabkan penyakit parah dan seringkali mematikan baik pada kuda maupun manusia yang terinfeksi.

Inang alami virus telah diidentifikasi sebagai kelelawar buah dari genus Pteropodidae Famili Pteropus. HeV diidentifikasi selama wabah penyakit yang awalnya tercatat pada tahun 1994 di pinggiran kota Brisbane, Hendra, Australia.

Wabah tersebut melibatkan lebih dari 21 kuda yang dikandangkan dan 2 kasus pada manusia. Pada 2016, khususnya pada Juli, lebih dari 50 kejadian penyakit yang melibatkan 70 kuda telah dilaporkan.


Terkait Internasional
477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar
Internasional
477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menjalankan program Safari Wukuf Khusus Lansia untuk memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang memiliki keterbatasan fisik, lanjut usia (lansia), atau risiko tinggi (risti). Total 477 jemaah haji Indonesia mengikuti program ini dan diberangkatkan ke Arafah dengan 15 armada bus. Selama pelaksanaan, jemaah haji Indonesia didampingi oleh 118 personel dari […]

Laksanakan Wukuf di Arafah, Jemaah Diminta Hemat Tenaga Selama Puncak Haji
Internasional
Laksanakan Wukuf di Arafah, Jemaah Diminta Hemat Tenaga Selama Puncak Haji

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Sesuai dengan keputusan pemerintah Arab Saudi, jemaah haji melaksanakan wukuf di Arafah pada Kamis (5/6/2025). Wukuf menjadi puncak ibadah haji. Kemudian diikuti prosesi penting haji, yaitu mabid di Muzdalifah dan melontar jumrah di Mina. Selama empat hari ke depan, jemaah diminta bisa menghemat tenaga. “Jemaah haji jangan terlalu capek. Jangan terlalu diforsir […]

Amirul Hajj Indonesia Siagakan 14 Ambulans dan 1.050 Nakes di Armuzna untuk Antisipasi Puncak Haji
Internasional
Amirul Hajj Indonesia Siagakan 14 Ambulans dan 1.050 Nakes di Armuzna untuk Antisipasi Puncak Haji

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Keterbatasan jumlah tenaga kesehatan menjadi tantangan serius dalam pelaksanaan ibadah haji 1446 H/2025 M, terutama menjelang fase puncak ibadah di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Dengan jumlah jemaah haji Indonesia mencapai 221.000 orang, sebagian besar lansia dan berpenyakit penyerta (komorbid), jumlah petugas medis yang tersedia sangat timpang. “Jumlah dokter kita hanya sekitar […]

Travel Usul Sebagian Kuota Jemaah Haji Indonesia Dijual Seharga Furoda
Internasional
Travel Usul Sebagian Kuota Jemaah Haji Indonesia Dijual Seharga Furoda

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Belajar dari kasus tidak keluarnya visa haji furoda, travel keberangkatan haji memberi usul ke pemerintah. Yakni, menyisihkan sebagian kuota haji resmi Indonesia untuk dijual seharga paket haji furoda. Sehingga, ada kepastian jemaah berangkat. Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh & Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi mengaku prihatin. Tahun ini visa haji furoda tidak […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.