News

Gakeslab Gelar Pameran Perkenalkan Alkes Produksi Dalam Negeri

Radar Bandung - 13/07/2022, 19:17 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gakeslab Gelar Pameran Perkenalkan Alkes Produksi Dalam Negeri

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Alat Kesehatan (Alkes) Produksi dalam negeri harus mampu bersaing dengan alkes dari luar negeri. Karenanya Perkumpulan Organisasi Perusahaan alat-alat kesehatan dan laboratorium resmi di Republik Indonesia (Gakeslab) Indonesia bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar menggelar pameran alkes produksi dalam negeri.

“Kami menggelar acara ini, untuk memperkenalkan alat kesehatan produksi dalam negeri. Agar produsen alkes dalam negeri bisa maju,” ujar Ketua Gakeslab Indonesia Sugihadi, yang ditemui saat pameran alat kesehatan produksi dalam negeri yang digelar di Ball Room Apartemen Sudirman, Rabu (13/7/2022).

Sugihadi mengatakan, acara ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah pusat untuk mencintai dan menggunakan produksi dalam negeri. Termasuk di antaranya alat kesehatan.

Menurut Sugandi, alkes produksi dalam negeri memang cukup sulit bersaing dengan produksi luar negeri, dikarenakan beberapa hal. “Salah satunya adalah lantaran harga yang memang relatif lebih tinggi, dibanding produksi luar negeri,” terangnya.

Menurut Sugihadi tingginya harga alkes produksi dalam negeri lantaran  memang produksi yang masih sedikit. “Kalau produksi luar negeri, apalagi produksi Cina, mereka  bisa memproduksi masal. Sehingga harganya lebih murah,” jelasnya.

Baca Juga: Nakes di Jabar Dapat Ajukan Permohonan Bantuan Alkes Melalui Pikobar

Meski demikian, Sugihadi mengatakan ada satu produk alat kesehatan yang sekarang 100 % disuplai dari dalam negeri yaitu kasur untuk pasien. “Karenanya kami berharap produsen alkes dalam negeri bisa mensuplai kebutuhan dalam negeri. Akan lebih bagus jika bisa merambah ke luar negeri,” harapnya.

Disinggung mengenai kualitas, Sugihadi mengatakan, produk lokal tidak kalah dengan produk luar negeri. “Kan semua ada levelnya, ada tingkatannya. Sehingga, kita tidak bisa memukul rata jika kualitas  produk lokal tidak sebaik produk luar negeri,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Nina Susana Dewi mengatakan, Pada intinya dinas kesehatan lembaga institusi pemerintahan yang mendukung terkait penggunaan alkes produksi dalam negeri yang sudah merupakan instruksi presiden.


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.