News

Hari Anak Nasional 2022, Ganjar: Jaga dan Lindungi Anak Kita dari Bullying

Radar Bandung - 23/07/2022, 16:52 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BOGOR- Puncak peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2022 yang jatuh pada Sabtu (23/7) dipusatkan di kawasan Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Acara ini turut dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo.

Selain itu, hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hingga Wali Kota Bogor Bima Arya dalam peringatan HAN 2022 yang diadakan secara luring dan daring ini.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menyempatkan menyapa anak-anak dan memberikan edukasi kepada mereka tentang cara menanam. “Acaranya tidak terlalu formal, Presiden hadir dengan santai tidak terlalu banyak sambutan. Presiden main sulap dan menyenangkan. Dan tadi dicontohkan beberapa permainan-permainan anak ya, menurut saya bagus,” ujar Ganjar.

Pada kesempatan ini, Ganjar menyampaikan pesan untuk selalu menjaga dan melindungi anak dari tindakan perundungan (bullying). Menurutnya, bullying pada anak sangat berdampak buruk pada mental mereka.

Tak hanya itu, Ganjar mendorong para orang tua bisa menjadi role model atau contoh yang baik bagi anak. Sebab, anak-anak merupakan kelompok yang sangat rentan terpengaruh tindakan dan ucapan yang mereka saksikan di lingkungan mereka.

“Pesannya sudah sangat jelas sekali, yuk lindungi anak kita, temani anak kita. Stop bullying, jangan ada pernikahan dini. Ini pesan-pesan yang sangat penting menurut saya,” kata Ganjar.

“Untuk orang tua, memang sudah seharusnya selayaknya kita menemani dan melindungi anak kita. Termasuk dimanapun dia berada dan juga di sekolah,” sambung Ganjar.

Sebagai informasi, pada peringatan HAN 2022, Provinsi Jawa Tengah juga mendapatkan predikat Provinsi Layak Anak (Provila) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).

Adapun indikator penetapan Jawa Tengah sebagai Provila antara lain melalui sejumlah program yang digagas Pemprov Jateng. Selain itu, fasilitas dan ruang publik ramah anak di Jawa Tengah juga menjadi alasan dijadikannya Jawa Tengah sebagai Provila. (dbs)