News

3 Cara Mudah Cek NIK KTP Sumedang via SMS dan WhatsApp

Radar Bandung - 24/07/2022, 14:10 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
3 Cara Mudah Cek NIK KTP Sumedang via SMS dan WhatsApp
Ilustrasi perekaman KTP elektronik/ Istimewa

RADARBANDUNG.id, SUMEDANG – Cara cek NIK KTP secara online -Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang tercantum pada KTP. Namun, NIK terkadang tak tercatat di Dukcapil nasional.

Bagaimana cara untuk bisa mengetahui NIK terdaftar atau tidak? Untuk mengetahui status NIK KTP valid atau terdaftar atau tidak kini bisa secara online, masyarakat tidak mesti datang ke kantor Dukcapil. Warga Sumedang juga bisa melakukan cek NIK KTP secara online.

Cek NIK KTP via SMS dan WhatsApp

Cara cek NIK KTP secara online bisa dilakukan melalui 3 cara berikut ini, melansir dari laman Indonesiabaik.id:

1. Cek NIK tanpa harus datang ke kantor Dukcapil melalui Call Center Halo Dukcapil di nomor 1500-537.

2. Kemudian, masyarakat juga bisa melakukan cek NIK melalui pesan WhatsApp dan SMS ke nomor 08118005373 dengan format SMS Cek#KTP#NIK. Sedangkan, untuk format WhatsApp yaitu Nama lengkap sesuai KTP, NIK, kelurahan/kecamatan/kabupaten/kota.

3. Akses lainnya adalah cek melalui media sosial. Akun Facebook resmi Dukcapil adalah di Dirjen Dukcapil, sedangkan untuk akun Twitter resmi Dukcapil @ccdukcapil.

Fungsi NIK sebagai NPWP

Nomor Induk Kependudukan (NIK) saat ini memiliki peran penting karena juga sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Sehingga wajib pajak orang pribadi kini dapat menggunakan NIK dalam memenuhi hak dan kewajiban perpajakannya.

Dengan begitu, masyarakat mendapat kemudahan tidak perlu repot daftar ke Kantor Pelayanan Pajak karena integrasi NIK sebagai NPWP sudah berjalan.

“Contohnya, kalau sebelumnya harus repot memiliki 2 kartu identitas, nanti cukup satu, KTP (Kartu Tanda Penduduk) saja. Tidak perlu repot mendaftar NPWP lagi,” kata Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Neilmaldrin Noor.

Baca Juga: Alamat Kantor BPJS Kesehatan Bandung | Jawa Barat

Namun, sambung Neil, penggunaan NIK sebagai NPWP tidak lantas membuat semua yang ber-NIK harus membayar pajak. Pemilik NIK yang wajib membayar pajak adalah yang NIK-nya sudah aktivasi.

NIK baru diaktivasi jika pemilik NIK sudah memenuhi syarat subjektif dan objektif, yaitu sudah berusia 18 tahun dan memiliki penghasilan di atas Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) yaitu Rp 54 juta setahun untuk status belum menikah dan tidak ada tanggungan (TK/0) atau omzet di atas Rp500 juta setahun khusus untuk wajib pajak orang pribadi usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM).

“Konteks penggunaan NIK sebagai NPWP adalah kemudahan dan kesederhanaan administrasi, serta mendukung kebijakan satu data Indonesia, bukan pengenaan pajak kepada semua orang yang memiliki NIK,” jelas Neil. (ysf)

Baca Juga:


Terkait Jawa Barat
JNE Karawang Tingkatkan Kolaborasi Strategis bersama Mitra Agen
Jawa Barat
JNE Karawang Tingkatkan Kolaborasi Strategis bersama Mitra Agen

RADARBANDUNG.id- Perkembangan jasa pengiriman semakin maju dan dibutuhkan, seiring dengan tren berbelanja online yang menjadi kebutuhan masyarakat di Indonesia. Riana Angraeni, pemilik Agen JNE Otista, yang mulai bermitra bersama JNE pada tahun 2017, turut merasakan euforia tersebut. Pandai melihat peluang kemitraan serta perkembangan bisnis online dan logistik, Riana yang sebelumnya merupakan seorang ibu rumah tangga […]

Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI
Jawa Barat
Satgas Anti Premanisme Pemprov Jabar Mendapat Apresiasi DPR RI

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi Jawa Barat membentuk Satgas Anti Premanisme yang salah satu tugasnya adalah menjaga iklim investasi. Langkah ini mendapat sambutan positif dan apresiasi. Ketua Komisi III DPR Habiburokhman yang juga Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini menilai kebijakan membentuk Satgas khusus untuk memberantas premanisme sudah tepat dan baik. Menurut dia, Gubernur Jawa […]

Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival
Jawa Barat
Dari Hutan Gunung Galunggung Tasikmalaya, 75 Perempuan Peserta EIGER WJSC 2025 Berlatih Survival

RADARBANDUNG.id- Sejuk udara di kaki Gunung Galunggung, Desa Sukamukti, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menjadi latar yang menyambut 75 orang perempuan asal berbagai daerah di Indonesia. Selama tujuh hari mulai 21-27 April 2025, EIGER Adventure mengundang perempuan dengan berbagai latar belakang, untuk belajar kelimuan dan praktek bertahan hidup di alam terbuka dalam agenda bertajuk EIGER Women […]

Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah
Jawa Barat
Polda Jabar Komitmen Untuk Tindaklanjut Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jawa Barat tengah mendalami dugaan tindak pidana korupsi dalam penyaluran belanja hibah kepada lembaga keagamaan di Kabupaten Tasikmalaya yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2023. Dugaan ini mencuat berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Barat yang telah melakukan pemeriksaan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.