News

7 Cara Ampuh Menghindari Penipuan Toko Online

Radar Bandung - 26/07/2022, 10:30 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi/Pixabay

Berikut cara untuk menghindari penipuan online shop abal-abal saat belanja online

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Belanja online semakin diminati oleh masyarakat di Indonesia. Namun ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab menipu korban dengan berbagai modus.

Dalam melakukan pembelian online, masyarakat diingatkan untuk berhati-hati hingga memilih dengan cermat toko daring ketika belanja online. Bagaimana cara cek online shop abal-abal atau tidak untuk menghindari penipuan? Berikut caranya dikutip dari laman Indonesiabaik.id:

Tips belanja online agar tidak tertipu:

1. Kenali toko online dengan cermat

Gunakan aplikasi resmi yang terpercaya demi keamanan dan kelancaran transaksi online sehingga orang merasa yakin dan percaya saat ingin belanja online.

2. Jangan tergiur dengan harga yang sangat murah

Pelaku penipuan toko online biasanya selalu memajang suatu barang dengan harga yang sangat murah, bahkan lebih dari 50% dari harga aslinya. Hal inilah yang membuat orang langsung tergiur lalu cepat-cepat mentransferkan uangnya ke rekening yang dituju oleh pelaku.

3. Jangan terpaku pada testimoni

Banyak orang mengira kalau testimoni toko online atau online shop adalah benar-benar asli dari pembeli, padahal bisa saja pelaku penipuan online yang membuat testimoni fiktif (memanipulasikan testimoni).

4. Simpan bukti transfer

Setelah melakukan transfer uang terhadap rekening penerima. Jangan lupa untuk menyimpan bukti transfer baik print out dari mesin ATM atau screenshoot dari HP. Sebab jika terjadi sesuatu seperti penipuan online maka bukti transfer bisa menjadi bukti konkret untuk melaporkan penipuan dari toko online fiktif itu.

5. Perhatikan katalog produk

Tidak semua online shop alias olshop menggunakan foto gambar asli produk. Agar lebih menarik, mereka menggunakan model dengan menambah editan foto dan filter sehingga warna baju menjadi berbeda dengan aslinya.

Lebih baik tanyakan real picture produk atau minimal, tanyakanlah berapa persen tingkat kemiripan produk dengan yang asli.

6. Cek rekening penjual

Baru baru ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menerbitkan sebuah situs untuk membantu Anda terhindar dari penipuan dan modus saat bertransaksi jual beli online. Sebelum melakukan transaksi online, periksa ulang rekening penerima tersebut di cekrekening.id

7. Cek identitas penjual

Memeriksa identitas penjual sangat penting sebelum mulai berbelanja. Setiap kali berbelanja online, selalu periksa situs web untuk detail kontak untuk memverifikasi apakah itu benar-benar ada.

Baca Juga: Sering Dapat SMS Penipuan? Kenali Ciri Link Phising dan Cara Mengatasinya

Hal-hal yang perlu disebutkan secara jelas adalah nama perusahaan, alamat, alamat email, formulir kontak, dan nomor telepon.