News

Hasil Autopsi Brigadir J Selesai 4 hingga 8 Minggu

Radar Bandung - 28/07/2022, 11:50 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Hasil Autopsi Brigadir J Selesai 4 hingga 8 Minggu
Jenazah Brigadir Yosua saat dimakamkan ulang secara kedinasan. (FEDRIK TARIGAN/JAWA POS)

RADARBANDUNG.id- Ekshumasi (pembongkaran makam) Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, kemarin (27/7) berjalan lancar. Dilanjutkan dengan autopsi ulang yang dilaksanakan tim dokter forensik dari Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) di RSUD Sungai Bahar.

Lebih kurang empat jam, proses autopsi tuntas. Kemarin sore Kepala Departemen Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Ade Firmansyah Sugiharto yang memimpin autopsi menyampaikan keterangan kepada awak media.

Menurut Ade, proses ekshumasi dan autopsi berjalan sesuai dengan tata cara yang sudah ditentukan. Tim dokter forensik memulai dengan pemeriksaan makam, kemudian mengawal penggalian makam dan melaksanakan autopsi di kamar jenazah RSUD Sungai Bahar. Proses itu dimulai pagi hingga menjelang sore.

Baca Juga: Inafis Bawa Tiga Koper dari Rumah Irjen Sambo

”Sesuai dengan yang kami perkirakan sebelumnya, autopsi pasti memiliki beberapa kesulitan. Pertama, jenazah sudah diformalin dan mengalami beberapa derajat pembusukan,” beber dia.

Namun, kendala tersebut tidak menjadi soal. Tim dokter forensik yang dia pimpin mampu mengatasinya. Mereka tetap dapat mengidentifikasi luka-luka yang ada di tubuh Brigadir Yosua. Sayang, Ade belum membuka secara jelas penyebab luka-luka tersebut. Alasannya, timnya masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

”Semua sampel telah kami kumpulkan dan akan kami bawa ke Jakarta untuk diperiksa secara mikroskopis di Laboratorium Patologi Anatomi RSCM,” jelasnya.

Ketika ditanya ada atau tidak temuan luka di tubuh Brigadir Yosua yang tidak disebabkan tembakan, Ade menyampaikan bahwa timnya masih harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.  Dia menyebutkan, luka-luka itu bakal dipastikan muncul sebelum atau setelah Yosua meninggal dunia.

Menurutnya, dibutuhkan waktu dua sampai empat minggu untuk memproses sampel jaringan dari tubuh Yosua yang dibawa ke Jakarta. ”Sekitar empat sampai delapan minggu sampai keluar hasil yang bisa kami berikan kepada penyidik,” tegasnya.

Tentu ada beberapa informasi yang juga disampaikan tim dokter forensik kepada keluarga Yosua. Utamanya informasi yang diharapkan pihak keluarga dan telah disampaikan dalam pertemuan pada Selasa (26/7) malam lalu. ”Informasi sejauh mana (yang disampaikan kepada pihak keluarga, Red), sejauh tidak mengganggu jalannya penyidikan,” ujar dia.


Terkait Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segel Minimarket Karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi
Nasional
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Segel Minimarket Karena Tak Sediakan Juru Parkir Resmi

RADARBANDUNG.ID, SURABAYA – Dua lahan parkir disegel beserta dengan minimarketnya karena tidak menyediakan juru parkir resmi, penyegelan ini dilakukan oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Selasa, (10/6/2025). Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi geram melihat lahan parkir disebuah minimarket tidak dipergunakan sesuai dengan fungsinya, lahan parkir ini dialih fungsikan menjadi lahan berdagang dan para pedagang […]

Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.