RADARBANDUNG.id, SOREANG –Untuk meningkatkan mutu layanan dan memperluas cakupan akses pelayanan kesehatan peserta JKN, BPJS Kesehatan Cabang Soreang resmi menjalin kerja sama dengan Rumah Sakit Hermina Soreang, Senin (1/8/2022).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Heni Riswanti mengungkapkan bahwa kerja sama tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan mutu layanan dengan memberikan layanan terbaik bagi peserta Program JKN di wilayah Kabupaten Bandung.
“Di Kabupaten Bandung saat ini rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan berjumlah 10 rumah sakit, dengan jumlah peserta JKN 2,3 juta jiwa dinilai belum mencukupi sehingga peserta JKN Kabupaten Bandung banyak yang dirujuk lintas wilayah ke Kota Bandung atau Cimahi. Bertambahnya Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Soreang yakni RS Hermina Soreang ini, tentunya membuka luas akses peserta JKN,” kata Heni.
Dengan bekerja samanya RS Hermina Soreang, lanjut Heni, diharapkan mutu layanan yang diberikan kepada peserta JKN di Kabupaten Bandung meningkat dengan tidak membeda-bedakan peserta JKN dengan peserta lainnya sehingga kepuasan peserta JKN juga meningkat.
“Dalam beberapa hari ke depan kami akan melaksanakan sosialisasi mengenai ketentuan-ketentuan dalam Program JKN, alur pelayanan, proses klaim, informasi, dan lain-lain. Jadi saat mulai melayani peserta JKN tanggal 8 Agustus 2022, diharapkan RS Hermina sudah sangat siap memberikan pelayanan kepada peserta JKN. Saya percaya RS Hermina Soreang berkomitmen penuh dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN dengan maksimal sesuai dengan ketentuan agar kepuasan peserta terhadap Program JKN ini semakin baik lagi,” katanya.
Sementara itu Direktur Regional VI RS Hermina, Ita Roswita, yang didampingi Direktur RS Hermina Soreang, Hendy Kurniawan menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan Cabang Soreang atas kesempatan yang diberikan untuk dapat melayani peserta JKN di Kabupaten Bandung.
“RS Hermina berkomitmen untuk melayani dengan baik, siapapun itu tanpa melihat penjaminannya, karena yang dihadapi adalah orang sakit. Dalam melayani peserta, kami pun mempunyai indikator mutu layanan tersendiri yang harus dijalankan sehingga kendali mutu tetap terjaga. Apabila ada pasien yang memang harus dilakukan tindakan maka kami akan segera melakukan tindakan tersebut,” tegas Ita.
Meski demikian, Ita juga tetap mengharapkan monitoring dan evaluasi dari BPJS Kesehatan Soreang dalam pelaksanaan pelayanan peserta JKN dilapangan agar terus dilakukan pembenahan terhadap pelayanan RS Hermina Soreang yang kedepannya diharapkan mutu layanan tetap terjaga.
“Di RS Hermina Soreang memang beroperasi belum lama, banyak pegawai baru yang memang pentingnya disampaikan segala sesuatu mengenai Program JKN agar pemahaman semakin baik. Saya harap komunikasi antara BPJS Kesehatan dan RS Hermina Soreang terjalin baik. Apabila ada kendala yang dihadapi maka baiknya kita selesaikan dengan diskusi agar pelayanan terhadap peserta JKN semakin baik lagi,” katanya. (*)
