RADARBANDUNG.id, BALEENDAH – Video tawuran yang melibatkan pelajar beredar di media sosial, Kejadian itu dibenarkan oleh Kapolsek Baleendah, Kompol Sungkowo.
Peristiwa terjadi di perempatan Jalan Adi Kusumah, Baleendah, Kabupaten Bandung dan lokasinya berada tak jauh dari Polsek Baleendah.
“Perlu saya sampaikan memang betul ada kejadian, ada semacam penyerangan dari SMK 2 Pasundan Banjaran kepada SMK 3 Baleendah,” ujarnya, Rabu (3/8).
Baca Juga: 15 Pelajar Diamankan Polisi Saat Ingin Tawuran di Bandung Barat
Menurutnya, tawuran pelajar di Baleendah ini dipicu postingan bernada ejekan di media sosial. “Dari postingan yang beredar di kalangan lingkungan sekolah SMK 2 Pasundan, sehingga ada pergerakan dari mereka untuk mencari tahu siapa yang melakukan postingan tersebut dari SMK 3 Baleendah. Memang postingannya semacam ejekan,” tuturnya.
Tidak ada korban jiwa
Ketika peristiwa terjadi, unit Patroli dan Reskrim Polsek Baleendah bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengamankan situasi. Sehingga mengamankan sejumlah pelajar SMK 2 Pasundan Banjaran yang kedapatan membawa batu dan rantai.
Baca Juga: Cuma di Indonesia, Dua Kelompok Pemuda Tawuran di Laut
“Tidak ada korban jiwa, dalam hal ini saya Kapolsek menegaskan, banyak rumor yang beredar bahwa ada korban jiwa, ada yang dibacok dan lain sebagainya, saya tegaskan tidak ada. Saya sudah cek ke rumah sakit. Jangan sampai semua yang terlibat ini termakan isu hoaks,” jelas Sungkowo.
Guna mengantisipasi kejadian serupa, Sungkowo meminta kedua belah pihak saling berkomunikasi diwakili jajaran pengurus atau guru sekolah masing-masing.
“Dalam hal ini kita mengedepankan kekeluargaan. Sanksi pidana itu adalah alternatif terakhir. Kita sepakat untuk berkomunikasi antara kedua belah pihak memastikan bahwa tidak ada lagi kejadian serupa,” pungkasnya. (sir)