RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ketua DPD Golkar Provinsi Jawa Barat Tb. Ace Hasan Syadzily mengatakan partai-partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) tengah melakukan konsolidasi dan deklarasi di semua Kabupaten/Kota di Jawa Barat.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka persiapan memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres), Pemilihan Legislatif (Pileg), dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Kami di Jawa Barat terus mensosialisasikan KIB dalam berbagai acara rapat-rapat partai seperti misalnya dalam rapat kerja daerah yang baru saja saya buka di Kabupaten Sukabumi kita sudah mengdeklarasikan KIB di Kabupaten Sukabumi,” ujar Ace saat dihubungi wartawan, Minggu (7/8/2022).
“Sebelumnya kita juga mendeklarasikan KIB di Kabupaten Cianjur, sebelumnya kita mendeklarasikan KIB di Kota Bekasi, sebelumnya juga di Majalengka. Jadi KIB akan kita sosialisasikan di akar rumput,” katanya.
Ace juga mengatakan bahwa Partai Golkar sudah bulat akan mengusung Ketua Umumnya, Airlangga Hartarto untuk menjadi calon presiden (Capres) pada Pilpres 2024. Ia menegaskan bahwa partainya akan memperjuangkan nama Airlangga untuk menjadi Capres yang diusung oleh KIB.
“Partai Golkar tentu mengusulkan Pak Airlangga sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Koalisi Indonesia Bersatu. Karena itu sudah menjadi keputusan musyawarah nasional Partai Golkar tahun 2019 yang lalu. Kami harus mengamankan kebijakan tersebut karena itu merupakan bagian dari tugas organisasi,” ujarnya.
KIB sendiri sampai saat ini belum memutuskan siapa yang diusung menjadi capres-cawapres. Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI itu menjelaskan saat ini KIB masih menyusun visi-misi bersama yang akan ditawarkan ke masyarakat.
“Sebagaimana dikatakan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bahwa dalam Koalisi Indonesia Bersatu ini ada berbagai macam chapternya, nah chapter yang sekarang adalah bagaimana visi misi yang akan dibangun oleh KIB. Tentu kalau figur capres cawapres itu nanti di menjelang kesimpulan,” sambungnya.
KIB sendiri kerap menyatakan akan memprioritaskan kader internal untuk Capres, namun Ketum PPP Suharso Monoarfa sempat menyatakan membuka kesempatan untuk non kader sebagai Cawapres. (dbs)