RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sekarang mengurus dokumen kependudukan semakin mudah, bahkan untuk cek akta kelahiran, kartu keluarga (KK) bisa online secara mandiri.
Diketahui, saat ini Ditjen Dukcapil Kemendagri telah mempermudah pelayanan dokumen administrasi kependudukan secara mandiri menggunakan kertas HVS A4 80 gram. Bukan hanya untuk kartu keluarga atau akta kelahiran saja, melainkan juga dokumen lainnya seperti akta kematian, dan lainnya.
Baca Juga: Poligami, Istri Pertama dan Kedua Kini Bisa Satu Kartu Keluarga
Meski hanya dicetak di selembar kertas dan tidak seperti sebelumnya yang menggunakan jenis kertas security printing berhologram antipemalsuan, dokumen itu tetap memiliki kekuatan hukum.
Kuncinya ada pada kode pemindai berbentuk QR di pojok kanan bawah dari dokumen kertas yang telah dicetak mandiri. Kode QR ini semacam tanda tangan elektronik sebagai penanda keaslian data dan pengganti tanda tangan dan cap basah yang dulu dicetak dengan security printing.
Baca Juga: Syarat Membuat KK bagi yang Baru Menikah
Lalu bagaimana cara mengetahui data Anda asli atau palsu? Melansir dari Portal Informasi Indonesia, berikut langkah-langkahnya:
Cara cek kartu keluarga dan akta kelahiran
1. Dekatkan kode QR dengan perangkat HP
2. Aktifkan mode pemindai QR di masing-masing perangkat dan hubungkan dengan laman situs www.dukcapil.kemendagri.go.id.
3. Nantinya, melalui pemindaian ini akan tampil data lengkap dari masing-masing anggota keluarga.
4. Bila dokumen asli maka dalam hasil pindai akan muncul tanda centang warna hijau dan tertulis dokumen aktif, Nomor Induk Kependudukan (NIK) pemohon, nama pemohon dan nomor dokumen.
5. Bila dokumen palsu atau tidak sesuai dengan yang ada dalam database maka akan muncul centang warna merah.
