RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kasus pembunuhan terhadap ibu dan anak di Subang, Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amalia Mustika Ratu (23) hingga kini masih misteri.
Peristiwa yang diketahui terjadi 18 Agustus tahun lalu di sebuah rumah di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang itu belum menemui titik terang. Sementara, kepolisian masih bekerja keras untuk bisa mengungkap perkara yang hampir satu tahun bergulir ini.
Yosef Hidayah, suami sekaligus ayah korban menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo. Dia meminta perhatian agar kasus yang hampir berjalan satu tahun dan belum menemukan titik terang ini dapat terungkap.
Baca Juga: Keluarga Korban Pembunuhan Ibu-Anak di Subang Tak Kenal Sosok yang Diamankan Polisi
Surat juga disampaikan ke Menko Polhukam Mahfud MD, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Kapolri hingga Komnas HAM. Ada beberapa hal dalam surat tersebut yang ingin disampaikan.
Yosef meminta perlindungan hukum dan mendapatkan keadilan atas para korban. Memohon kepolisian segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap istri dan anaknya tersebut, karena tragedi pembunuhan sudah berlalu hampir satu tahun.
Baca Juga: Ini Sketsa Wajah Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu-Anak di Subang
Selain itu, Yosef juga menginginkan rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) bisa kembali dihuni.
“Sejak tanggal 18 Agustus 2021. Hampir satu tahun, pembunuhan terhadap istri dan anak saya belum juga terungkap pembunuhnya. Saya memohon kepada Presiden Republik Indonesia, kiranya bapak Joko Widodo untuk membantu agar Kepolisian Republik Indonesia segera mengungkap pelaku pembunuhan terhadap istri dan anak saya,” ujar Yosef di Bandung, Jumat (12/8).
“Sudah menginjak 1 tahun lamanya, rumah kami yang ditempati oleh saya, almarhum istri dan anak saya masih di police line. Rumah kami menjadi terbengkalai dan tidak terurus. Bagi saya tidak ada kepastian kapan rumah kami dapat kami tinggali lagi. Mohon kiranya bapak presiden dapat memberikan petunjuk dan arahan untuk memberikan kepastian hukum bagi kami dan keadilan bagi kami,” tuturnya.
Yosef pun menegaskan agar jangan sampai kasus ini dipetieskan dan harus terungkap.