RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Raih medali emas di ASEAN Para Games 2022 di Solo, Elda Fahmi titip pesan buat rekan sesama tuna netra agar tidak mudah menyerah.
“Saya harap apa yang saya raih ini bisa menginspirasi teman-teman agar tidak mudah menyerah dan bisa meraih cita-citanya,” ujar pemuda 23 tahun ini.
Elda merupakan mahasiswa semester 8 di IKIP Siliwangi, dan mengambil fakultas Bimbingan Konseling. “Saya memang ingin menjadi guru BK karena masih sedikit profesi guru BK yang berasal dari kaum difabel tuna netra,” katanya.
Elda merupakan penyumbang medali emas dari cabang olahraga blind judo. Dalam ajang ASEAN Para Games 2022, para atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bandung sukses meraih 15 medali emas, dan 9 medali perak, dan 7 medali perunggu untuk Indonesia.
Untuk mengapresiasi perjuangan para atlet ini, konvoi keliling pun dilakukan Senin, 29 Agustus 2022 sejak pukul 08.00 WIB. Mulai dari GOR Pajajaran berakhir di Balai Kota Bandung.
Saat menyambut kedatangan para atlet NPCI, Sekretaris Daerah, Ema Sumarna menyampaikan rasa harunya atas perjuangan dan kerja keras para atlet untuk mengharumkan nama bangsa dan kota tercinta.
“Kita keluar sebagai juara umum ASEAN Para Games 2022. Dari 175 emas, 144 perak, 106 perunggu yang berhasil diraih Indonesia, atlet Kota Bandung menyumbang 15 emas, 9 perak, 7 perunggu,” papar Ema.
Menurutnya, ini menunjukkan atlet Kota Bandung mampu berkontribusi medali emas secara baik untuk Jawa Barat, sebanyak 25 persen. Maka sangat pantas jika Pemkot Bandung memberikan apresiasi kepada para atlet melalui beragam upaya.
Ia pun berharap agar di ajang kompetisi mendatang, para atlet Kota Bandung selalu semangat dan bisa berprestasi sesuai dengan apa yang kita dambakan. Serta mampu menginspirasi masyarakat agar jangan menjadikan batasan sebagai halangan untuk terus berprestasi.