RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Muhammad Budiana resmi deklarasikan maju dalam konstelasi pemilihan calon Ketua Umum KONI Jabar periode 2022-2026.
Berbekal dukungan dari berbagai pihak mulai dari pengurus KONI Jabar serta pengurus cabang olahraga (cabor) di Jabar, Dekan FISIP Unpas itu bakal memabwa sejumlah program kerja untuk pencapaian prestasi olahraga di Jabar.
“InsyaAllah Desember mendatang, kalau diamanahi menjadi Ketua KONI Jabar, saya siap untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Ketua KONI Jabar sebelumnya, Ahmad Saefudin,” ucap Budiana, Jumat (2/9/2022).
Sosok pria yang memiliki nama lengkap Muhammad Budiana ini bukanlah sosok yang baru dalam dunia olahraga Jawa Barat. Lebih dari 15 tahun, Budiana sudah bergelut dalam dunia olahraga di Tanah Pasundan.
Kiprahnya dalam pembinaan olahraga prestasi pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Karier Budiana di dunia olahraga Jabar bermula dari cabang olahraga Karate di Kabupaten Bandung sekitar tahun 2000-an.
Saat itu, sosok yang humble namun tegas ini, dipercaya mengemban tugas sebagai Ketua Harian Federasi Olahraga Karate Indonesia (FORKI) Kabupaten Bandung yang kemudian dilanjutkan sebagai Ketua Umum FORKI Kabupaten Bandung masa bakti 2005-2009.
Baca Juga: Peluncuran Komunitas Sepeda Archipedalog Berolahraga Sambil Berdonasi
“Sistem yang sudah dibangun ketua sebelumnya sayang jika tidak berkesinambungan kedepannya. Tentu jika ada kekurangan kita akan benahi untuk lebih baik,” jelasnya.
Pria kelahiran Purwakarta 2 April 1970 ini menjadi sosok penting bagi kesuksesan pelaksanaan multieven olahraga empat tahunan di Tanah Pasundan yang kini bernama Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Tubuh dengan Berolahraga di Bumi Pancasona Sport Club
Keberhasilannya menyukseskan pelaksanaan Porda Jabar X tahun 2010, mendorong M. Budiana dilevel provinsi. Hal ini berawal saat dirinya dipercaya sebagai Wakil Sekretaris I KONI Jabar pada masa kepemimpinan H. Azis Syarif.
Pada periode kepemimpinan Ahmad Saefudin, sosok M. Budiana kembali dipercaya untuk memegang jabatan sebagai Wakil Ketua I yang membidangi organisasi.