News

Momentum Harpelnas, BPJAMSOSTEK Dorong Atlet dan Musisi Segera Kembali Produktif

Radar Bandung - 09/09/2022, 09:59 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Deputi Direktur Wilayah Jawa Barat BPJS Ketenagakerjaan, Suwilwan Rachmat melayani peserta dimomentum Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 4 September.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Dua tahun hidup berdampingan dengan Covid-19, sektor ekonomi dan dunia kerja telah beradaptasi dengan cukup baik, proses rebounding dari keterpurukan menjadi opportunities mulai bertumbuh.

Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh pada tanggal 4 September dimaknai khusus oleh BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) untuk mendorong pekerja Indonesia untuk semakin bertumbuh dan kuat.

Direktur Kepesertaan BPJAMSOSTEK Zainudin, di hari yang baik ini menghampiri seorang atlet KONI Provinsi Jawa Barat dari cabang olahraga Hockey Outdoor Putra yang bertanding di PON Papua XX.

Atlet yang juga berprofesi sebagai musisi (Drummer Band CloseHead) itu bernama Sylvan Roderick Mandagi, dirinya mengalami cedera lutut yang mengharuskannya menerima perawatan kesehatan hingga saat ini.

“Pertama, kami mengucapkan Selamat Hari Pelanggan Nasional Tahun 2022 kepada seluruh peserta BPJAMSOSTEK di seluruh Indonesia. Hari ini spesial kami datang ke salah satu peserta kami yang sudah dirawat sejak tahun 2021. Seorang atlet yang sekaligus musisi, kami ingin pastikan bahwa manfaat perawatan yang ada itu bisa terdeliver dengan baik untuk teman-teman peserta kami,” jelas Zainudin.

Sebagai informasi, total biaya perawatan Sylvan Roderick Mandagi hingga saat ini sudah mencapai Rp127 juta. Selain akan menanggung seluruh biaya perawatan serta pengobatan ke depan hingga sembuh dan dapat beraktivitas kembali, BPJAMSOSTEK juga akan memberikan santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebagai ganti upah/ gaji Sylvan selama masa pengobatan.

Perlindungan ketenagakerjaan bagi pekerja formal dan informal seperti atlet sudah diatur dalam Undang Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan Pasal 100. Isinya tercantum, setiap insan olahraga dan pelaku olahraga diberikan perlindungan Jaminan Sosial sesuai Sistem Jaminan Sosial Nasional.

“Melalui manfaat dari program jaminan sosial ketenagakerjaan, BPJAMSOSTEK mengambil peran untuk mendorong pekerja Indonesia apapun profesinya, baik dari pekerja formal maupun pekerja informal untuk tumbuh dan kuat. Ini contoh kami hadir untuk pekerja,” tambah Zainudin.

Selain menghampiri peserta yang sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit kerja sama atau disebut Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK), pada Harpelnas tahun ini seluruh Direksi dan Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK secara serentak turun ke perwakilan kantor cabang untuk menyapa sekaligus melayani peserta yang datang ke kantor cabang.

“BPJAMSOSTEK menganut customer centric culture, itu berarti kami berkomitmen untuk selalu mengedepankan pelayanan yang optimal kepada seluruh customer yang dalam hal ini adalah peserta BPJAMSOSTEK, mulai dari informasi, pendaftaran menjadi peserta hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan. Kesemuanya demi mewujudkan customer experience terbaik,” ucapnya.

Selanjutnya, Zainudin juga menyerahkan dua santunan manfaat beasiswa kepada ahli waris atau keluarga yang berhak mendapatkan. Ahli waris pertama dari Almarhum Andry Kurniawan menerima manfaat beasiswa pendidikan senilai Rp156 juta untuk 2 orang anak, dan ahli waris dari Almarhum Hendra Gumira menerima manfaat beasiswa pendidikan sebesar Rp12 juta.

Menutup rangkaian kegiatan Harpelnas tahun 2022, Zainudin menyebutkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta, baik peserta yang hadir langsung ke kantor cabang maupun peserta yang memanfaatkan seluruh akses yang disediakan seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau melalui Jamsostek Mobile (JMO).

“Sekali lagi, selamat Hari Pelanggan Nasional tahun 2022, semoga dengan customer experience yang baik, pekerja formal maupun pekerja informal akan semakin erat dengan BPJAMSOSTEK dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan dirinya, terlebih mampu mengajak orang-orang di sekitarnya untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,” tutup Zainudin.

Ditempat yang sama, Deputi Direktur Wilayah Jawa Barat BPJS Ketenagakerjaan, Suwilwan Rachmat mengatakan, dalam Hari Pelanggan Nasional BPJS Ketenagakerjaan selalu melaksanakan setiap tahun selaku lembaga layanan publik.

Artinya, harus peduli terhadap layanan dan menjadi motivasi dalam memberikan layanan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Layanan ini tentu kami harapkan bisa memenuhi ekspetasi daripada peserta dan koreksi bagi kami, apabila mungkin ada layanan-layanan yang tidak sesuai dengan harapan dari pelanggan atau konsumen,” ujarnya.

Dalam melaksanakan program, sambung Willy sapaan karibnya, BPJS Ketenagakerjaan melakukan lima program diantaranya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau Return To Work (RTW).

“Tentu, selalu kita perbaiki serta dioptimalkan bagi para pelanggan. Kami juga mendorong kepada seluruh pekerja baik formal maupun informal, termasuk para pengusaha agar mengikuti program ini karena manfaatnya luar biasa, ditambah program ini juga program pemerintah yang harus didukung bersama oleh seluruh stakeholder,” ungkapnya.

Willy berharap, kepada seluruh stakeholder di Hari Pelanggan Nasional ini pihaknya mengucapkan terimakasih atas support dari rumah sakit, perusahaan, semua stakeholder lainnya.

“Kemitraan ini harus dilanjutkan dan ditingkatkan sehingga kebermanfaatnya kepada para peserta benar-benar dapat dirasakan dan kolaborasi ini harus diteruskan dengan baik,” tandasnya.

(*)