RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos melakukan promosi produk kesehatan pada pameran dagang Medic West Africa (MWA), pada l7, 8 hingga 9 September 2022 di Landmark Centre Lagos, Nigeria.
Terdapat dua perusahaan Indonesia yang berpartisipasi secara langsung menampilkan produk pada booth ITPC Lagos yaitu PT Kalbe International yang menampilkan produk suplemen makanan dan minuman kesehatan.
KemudianPT Dexa Medica menampilkan produk obat-obatan dan multivitamin, dan PT Kimia Farma melalui distributor lokalnya Topwide Nigeria Ltd menampilkan produk Vitamin E dan Antiseptic, yang mana produk tersebut baru masuk ke Nigeria pada Agustus 2022.
Kepala ITPC Lagos, Hendro mengatakan, upaya promosi aktif melalui pameran ini cukup mengundang minat pengusaha Nigeria dan negara sekitarnya.
“Pameran ini menarik bagi pelaku usaha farmasi dan produsen alat kesehatan yang ingin masuk Nigeria dan sekitarnya. Khusus untuk produk Indonesia menampilkan beberapa produk seperti makanan dan susu diabetic dan minuman kesehatan jahe menjadi dayatarik peserta pameran MWA di pavilion ITPC Lagos,” jelasnya.
Baca Juga: Kinerja Ekspor dan Impor Indonesia Tembus Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Selain itu, kata Hendro, produk antiseptic Kimia Farma juga diminati karena packaging nya yang attractive.
“Terlihat pavilion negara-negara lain yang menampilkan peralatan kesehatan dengan teknologimodern (USG, scan, surgery, ICU), seperti Jerman, Pakistan, India dan RRT. ITPC Lagos berencana untuk menampilkan produk Alkes Indonesia pada pameran ini di tahun 2023,” sambung Hendro.
Baca Juga: Agar Terbebas dari Impor, Ridwan Kamil Minta Pusat Siapkan Data Perdagangan Dalam Negeri
Saat ini beverapa produk obat-obatan OTC asal Indonesia sudah menjadi market leader di pasar Nigeria sepert Procold, Boska dan Sudrex, artinya produk kesehatan Indonesia mendapatkan penerimaan yang sangat baik di pasar Nigeria.
“Ini merupakan momentum yang baik bagi para perusahaan eksportir produk kesehatan Indonesia untuk dapat lebih agresif memasuki pasar Nigeria,” jelasnya.
Pada pameran Food and Beverage 2022 kali ini terdapat sebanyak 500 exhibitor dari perusahaan Nigeria dan negara-negara asing seperti Jerman, Pakistan, India, RRT, UK, Turki, Dubai, dan lainnya.
“Kami mengundang perusahaan Indonesia untuk melihat pameran Medic West Africa sebagai salah satu peluang promosi produk farmasi dan alkes khususnya untuk produk rumah sakit, labolatorium, Kemenkes Nigeria. Nigeria sudah terbuka untuk pengunjung internasional khususnya yang sudah vaksin dosis lengkap. Silahkan menghubungi Ditjen PEN Kementerian Perdagangan atau ITPC Lagos untuk informasi 2023,” tandasnya. (dbs)