News

Ridwan Kamil Prediksi Angka Inflasi di Jabar Naik Imbas Kenaikan Harga BBM

Radar Bandung - 12/09/2022, 20:30 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil memprediksi angka inflasi di Jabar naik, pascakenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Namun, saat ini angka inflasi masih dalam penghitungan.

Ridwan Kamil mengungkapkan, sebelum harga BBM naik, angka inflasi di Jawa Barat mengalami penurunan, yakni dari 4,9 menjadi 4,7.

“Belum kita monitor ya setelah kenaikan BBM. Karena BBM pasti mempengaruhi inflasi cuma belum diukur. Itu angka sebelum BBM naik, setelah BBM naik belum ada kajiannya, tetapi feeling saya pasti naik, hanya berapanya belum tahu,” ujar Ridwan Kamil, Senin (12/9).

Baca Juga: Ridwan Kamil Cek Harga Sembako Usai BBM Naik

Ridwan Kamil mengatakan, akan mengawal penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) dan dana bantuan sosial (bansos) bagi kelompok yang paling terdampak kenaikan BBM, khususnya nelayan, petani, dan UKM guna pemantauan situasi ekonomi pasca kenaikan harga BBM.

“Strategi dari pak presiden, 2 persen dari dana transfer pusat harus dijadikan bantalan bansos. Pemprov sudah ada anggaran sekitar Rp 80 miliar untuk bansos. Rp 30 (miliar) tunai, sisanya bentuk fasilitas lain-lain,” jelasnya.

Baca Juga: Naik, Ini Daftar Harga BBM Terbaru 2022 Jenis Pertalite, Solar hingga Pertamax di Jawa Barat

“Tiap daerah kabupaten dan kota rata-rata Rp 3 atau 4 miliar, kalau dikali 27 (daerah) ada Rp 100 miliar, kalau ditotal Rp 180 an miliar dana dari pemerintah daerah yang akan digunakan untuk bansos selama 4 bulan,” tambahnya.

Ridwan Kamil menjelaskan, dari anggaran itu, masyarakat sasaran akan menerima Rp 100 hingga 150 ribu setiap bulan. Selain itu, pihaknya akan menggelar operasi pasar murah. (dbs)