RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PT. Goopo Inovasi Indonesia berhasil meraih dua penghargaan dari dua Lembaga Award pada Juli 2022.
Salah satu perusahaan rintisan atau start up digital urban farming pertama di Indonesia asal Kota Bandung itu meraih Penghargaan pertama sebagai Indonesia Golden Business Winner 2022 dari Indonesia Achievement Magazine pada 15 Juli 2022 di Makasar.
Kemudian Penghargaan kedua sebagai Best Choice In Business & Company Award 2022 dari National Award Foundation oleh Mediatama Award Management pada 22 Juli 2022 di Jakarta.
Pemberian Penghargaan tersebut berdasarkan penilaian atas beberapa indikator dan Parameter tertentu yaitu melalui metode riset yang berlandaskan pada kriteria–kriteria diantaranya akuntabilitas, responsibilitas, mutu, independensi, fairness, performance dan lainnya.
Observasi penilaian dilakukan melalui pengamatan website, media sosial dan aktivitas personal yang mampu menginspirasi dan memberikan impact positif terhadap lingkungan sosial atau masyarakat.
Baca Juga: Menko Airlangga Bertemu USTR untuk Penguatan Kerja Sama Ekonomi RI-Amerika Serikat
CEO PT. Goopo Inovasi Indonesia, Arya Wicaksana mengatakan, pihaknya akan selalu berupaya untuk berinovasi mengembangkan usaha di sektor riil serta dalam rangka meningkatkan perkembangan usaha di bidang peternakan dan digital di Indonesia.
“Salah satunya dengan menginisiasi program sawit sapi dengan para stakeholder dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional,” imbuhnya.
Baca Juga: Kunjungi Ponpes Nurul Jadid, Airlangga Dorong Pemberdayaan Ekonomi Pesantren
Menurutnya, penghargaan ini sekaligus apresiasi atas kerja kreatif dan kerja cerdas manajemen dan seluruh karyawan serta para stakeholder yang terlibat untuk memberikan pengalaman beternak secara digital yang berbeda dan mudah bagi masyarakat.
“Penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat kami untuk terus berinovasi dan memberikan kemudahan dalam peningkatan pelayanan digital urban farming dalam upaya meningkatkan populasi sapi di Indonesia, untuk wujudkan ketahanan pangan nasional yang sehat dan mandiri,” tandasnya. (dbs)