News

KUB Semakin Kuat, Bertambah Satu Lagi BPD Yang Akan Bergabung Dalam KUB bank bjb

Radar Bandung - 29/09/2022, 17:40 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
KUB Semakin Kuat, Bertambah Satu Lagi BPD Yang Akan Bergabung Dalam KUB bank bjb
KUB Semakin Kuat, Bertambah Satu Lagi BPD Yang Akan Bergabung Dalam KUB bank bjb

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Sejalan dengan semangat dalam memperkuat stabilitas sistem perbankan Indonesia dan selaras dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 12 Tahun 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum, pelaksanaan sinergi bisnis Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang diinisiasi bank bjb semakin meluas dan intens untuk menuju skema penguatan permodalan melalui Kelompok Usaha Bank (KUB).

Setelah sebelumnya bank bjb menyetorkan dana tahap pertamanya senilai 100 milliar rupiah untuk penyertaan modal  kepada Bank Bengkulu dalam kerangka KUB melalui penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pada akhir Juli 2022 lalu, kali ini Bank Sultra berencana akan turut serta bergabung dalam KUB bank bjb dengan ditandatanganinya Letter of Intent (LOI) bersama pada hari Kamis, 29 September 2022 di Jakarta oleh Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama bank bjb dengan Abdul Latief selaku Direktur Utama Bank Sultra serta Suhud selaku Komisaris Utama Bank Sultra.

Melalui LOI tersebut, bank bjb dan Bank Sultra berkomitmen untuk menjalin sinergi bisnis yang dapat menciptakan nilai positif bagi kedua belah pihak serta melakukan langkah-langkah yang diperlukan sesuai Peraturan OJK (POJK) 12/2020 termasuk penyertaan modal sehingga Bank Sultra dapat menjadi anggota KUB bank bjb.

Disampaikan Yuddy, bank bjb sangat terbuka untuk kolaborasi, mengingat kolaborasi adalah hal paling penting yang harus dilakukan BPD dalam melakukan inovasi dan transformasi agar mampu berkompetisi di industri perbankan.

“bank bjb hadir dan siap untuk memberikan pengalamannya sebagai BPD pionir dalam melakukan berbagai langkah strategis termasuk berbagai aksi korporasi permodalan. Merupakan sebuah privileged bagi bank bjb untuk dapat berbagi pengalaman tersebut kepada BPD, sehingga dapat bertumbuh kembang dan besar bersama-sama. Terlebih dengan karakteristik bisnis model, ekosistem dan stakeholders yang serupa, sinergi sesama BPD lebih mudah untuk diimplementasikan tanpa menghilangkan ciri khas kedaerahan masing-masing BPD,” paparnya.

Pelaksanaan KUB dengan sesama BPD lainnya di Indonesia merupakan upaya memperkuat eksistensi BPD dalam mendorong pertumbuhan ekonomi bangsa. Selain itu, bank bjb juga dapat memberikan nilai tambah bagi BPD yang bergabung dalam KUB.

Selain sebagai BPD dengan ukuran terbesar, infrastruktur yang mumpuni, bank bjb juga merupakan satu-satunya BPD yang telah berpengalaman dan mengantongi izin OJK dalam menjadi Perusahaan Induk dalam suatu KUB bersama bank bjb syariah, selain itu bank bjb juga merupakan satu-satunya BPD dengan peringkat Double A dari Pefindo sehingga tentu dapat memberikan nilai positif terhadap KUB nya.

Bank bjb sebelumnya juga menyatakan bahwa mereka terbuka untuk bersinergi dengan BPD lainnya selama dapat saling memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak, juga BPD-BPD yang tergabung dalam KUB ini. Langkah Awal Sinergi KUB, Bank Sultra Tunjuk bank bjb Sebagai Bank Sponsor Layanan BI FAST.

Pada saat yang bersamaan, bank bjb juga melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Bank Sultra Tentang Pengelolaan Likuiditas Peserta Tidak Langsung (PTL) oleh Bank Sponsor Dalam Rangka Penyelenggaraan Transaksi Bank Indonesia – Fast Payment (BI-FAST), yang dilakukan oleh Rio Lanasier selaku Direktur Information Technology, Treasury & International Banking bank bjb dengan Abdul Latif selaku Direktur Utama Bank Sultra.

Momen penandatanganan PKS juga disaksikan oleh Farid Rahman selaku Komisaris Utama Independen bank bjb, Yuddy Renaldi selaku Direktur Utama bank bjb, Nia Kania selaku Direktur Keuangan bank bjb, Nancy Adistyasari selaku Direktur Komersial & UMKM bank bjb dan didampingi Hayati Hasan selaku Direktur Pemasaran Bank Sultra serta Suhud selaku Komisaris Utama Bank Sultra.

Melalui kerjasama ini, Bank Sultra sebagai Peserta Tidak Langsung (PTL) telah menunjuk bank bjb sebagai Bank Sponsor untuk melakukan pengelolaan likuiditas Bank Sultra pada Bank Indonesia dalam rangka penyelenggaraan transaksi BI-FAST.

Dengan demikian, Bank Sultra menemani Bank Bengkulu yang telah lebih dulu menjalin kerjasama BI FAST dengan bank bjb. Tidak berhenti sampai di situ, dalam jangka waktu dekat akan bertambah BPD yang menjalin kerjasama BI FAST dengan bank bjb, yang sudah mencapai pembahasan tahap akhir.

Yuddy menyampaikan, kerjasama ini merupakah langkah konkrit sinergi KUB bank bjb, serta sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia yang mendorong konsolidasi industri serta mendukung tercapainya sistem pembayaran yang cepat, murah, mudah, aman, dan andal, real time dan tersedia selama 24 jam.

Kendati sudah ada bank digital dan aplikasi transfer uang tanpa biaya, Yuddy memperkirakan transaksi transfer uang keluar menggunakan BI-Fast masih akan tumbuh ke depan. Masyarakat akan menuntut transaksi yang lebih efisien dari waktu ke waktu, salah satunya melalui BI Fast. (*)


Terkait Ekonomi Bisnis
Ardore Luncurkan Koleksi Perhiasan ‘Nirmala’, Perpaduan Alam dan Emas yang Mencerminkan Ekspresi Diri
Ekonomi Bisnis
Ardore Luncurkan Koleksi Perhiasan ‘Nirmala’, Perpaduan Alam dan Emas yang Mencerminkan Ekspresi Diri

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Ardore®, brand perhiasan emas dari PT Hartadinata Abadi Tbk, resmi memperkenalkan koleksi terbarunya yakni “Nirmala” pada ajang BSI International Expo 2025 di Jakarta. Mengusung slogan “Adorned by Nature, Inspired by Culture”, mencerminkan koleksi ini tidak hanya menghadirkan keindahan visual, namun juga menyuarakan makna yang lebih dalam, berbicara tentang kekayaan budaya dan keberlanjutan. Nirmala […]

Kritik Rencana Toko Online Dikenakan Pajak, Legislator Mufti Anam Ingatkan Jangan Rampok Uang Rakyat Berdalih Pajak
Ekonomi Bisnis
Kritik Rencana Toko Online Dikenakan Pajak, Legislator Mufti Anam Ingatkan Jangan Rampok Uang Rakyat Berdalih Pajak

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam melontarkan kritik keras terhadap rencana pemerintah memungut pajak dari transaksi para penjual di toko online (marketplace) termasuk pelaku UMKM digital. Menurut Mufti Anam, rencana memungut pajak dari transaksi para penjual di toko online tersebut menunjukkan ketidakpekaan pemerintah terhadap penderitaan rakyat yang sedang berjuang dalam tekanan ekonomi. “Rakyat sedang berdarah-darah, terutama pelaku UMKM yang berjualan […]

PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Berkontribusi pada Peringatan Tahun Baru Islam di Desa Ciparay
Ekonomi Bisnis
PT Kaldu Sari Nabati Indonesia Berkontribusi pada Peringatan Tahun Baru Islam di Desa Ciparay

PT Kaldu Sari Nabati ikut berkontribusi dalam memeriahkan acara keagamaan Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram di Desa Cioaray Majalengka.

Danantara Indonesia Gaungkan Visi Ekosistem Halal Global di BSI International Expo 2025
Ekonomi Bisnis
Danantara Indonesia Gaungkan Visi Ekosistem Halal Global di BSI International Expo 2025

RADARBANDUNG.id – Indonesia bersiap menjadi peringkat pertama dalam industri halal global. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM sekaligus CEO Danantara Indonesia, Rosan P. Roeslani, saat membuka BSI International Expo 2025 yang berlangsung pada 26–29 Juni di Jakarta. Mengacu pada Roadmap Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Ekonomi dan Keuangan Syariah 2025–2045, Rosan menekankan bahwa kemajuan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.