News

127 Orang Meninggal Dunia dalam Tragedi Kanjuruhan Pascalaga Arema FC vs Persebaya

Radar Bandung - 02/10/2022, 06:08 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya yang berakhir dengan skor 2-3, Sabtu (1/10) malam. Foto: tangkapan layar twitter/Liga1match

RADARBANDUNG.id- Pihak kepolisian melaporkan 127 orang meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, pascalaga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10).

Hal tersebut diumumkan langsung oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10) dini hari.

Dia mengatakan dua dari 127 orang itu merupakan anggota Polri. “Dalam kejadian itu, telah meninggal 127 orang, dua di antaranya adalah anggota Polri,” katanya.

Baca Juga: Liga 1 Dihentikan Satu Pekan Buntut Tragedi Kanjuruhan

Nico menjelaskan 34 dari 127 orang itu dilaporkan meninggal dunia di Stadion Kanjuruhan, sementara yang lainnya meninggal saat mendapatkan pertolongan di sejumlah rumah sakit setempat.

180 orang masih menjalani perawatan

Menurutnya, hingga saat ini, terdapat kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan. Selain korban meninggal dunia, tercatat ada 13 unit kendaraan yang mengalami kerusakan, 10 di antaranya merupakan kendaraan Polri.

“Dari 40 ribu penonton, tidak semua anarkis. Hanya sebagian, sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan,” ujar perwira bintang dua itu.

Sebelumnya, korban meninggal dari kericuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10) diduga bertambah hingga 60 orang. Kabar itu disampaikan presenter bola Tio Nugraha.

’’Korban meninggal sudah 60 orang hingga pukul 01.00 WIB,” tulis Tio Nugraha via akun Twitternya, @t1onugroho, Minggu (2/10) dini hari.