RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai organiasai sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) sadar betul akan potensi milenial yang bisa mendongkrak suara Partai Gerindra pada Pemilu 2024 mendatang.
“Untuk itu, kami sebagai sayap Partai Gerindra membatasi kepengurusan dan keanggotaan maksimal di angka 35 tahun,” ujar Ketua Umum Tidar, Rahayu Saraswati kepada wartawan Minggu (02/10/2022).
Selain itu, Rahayu mengatakan, TIDAR memiliki bidang yang bisa membantu generasi milenial dan gen z, untuk berkembang dan lebih maju lagi. Beberapa bidang yang dimaksud Rayahu diantara bidang wirausaha, di mana bidang ini membantu mengembangkan porensi ekonomi anggota.
Baca Juga: Prabowo Perhitungkan Ridwan Kamil Jadi Cawapres
“Salah satu bidang yang ada dalam organisasi kami adalah bidang ekonomi dan wirausaha, bidang kesenian dan kebudayaan, serta pendidikan dan olahraga,” tambahnya.
Dengan bidang-bidang tersebut, Rahayu meyakini, pihaknya bisa menggaet kaum milenial dan gen z, yang pada pemilu sebelumnya 30% dari mereka sudah memilih Prabowo untuk menjadi presiden.
Baca Juga: Gerindra Buka Peluang Pinang Jokowi Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024
“Dalam pemilu mendatang kami juga masih sepakat mengusung Prabowo sebagai calon presiden dari Partai Gerindra,” tegasnya.
Merangkul para milenial dan generasi z, menurut Rahayu sudah menjadi mandat amanah sejak didirikannya TIDAR. “Kami punya amanah untuk merangkul pemilih pemula dan kawula muda,” tegasnya.
Halnya dengan di Kota Bandung, yang memiliki 51% pendudukanya adalah kawula muda, diharapkan bisa mendongkrak Raihan suara Partai Gerindra.
Disinggung mengenai koalisi dengan PKB, Rahayu mengatakan, dalam pemilu mendatang memang sudah disepakati bahwa Partai Gerindra akan berkoalisi dengan PKB. Namun, untuk siapa yang akan menjadi capres dan cawapres, diserahkan sepenuhnya kepada ketua umum dari masing-masing partai.