News

Pamerkan Strategi Komunikasi Baru, BPJS Ketenagakerjaan Optimis Capai 70 Juta Peserta Aktif

Radar Bandung - 25/10/2022, 18:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pamerkan Strategi Komunikasi Baru, BPJS Ketenagakerjaan Optimis Capai 70 Juta Peserta Aktif

RADARBANDUNG.id- Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2022, jumlah penduduk Indonesia yang bekerja mencapai 135,61 juta orang. Dari angka tersebut 60 persen diantaranya bekerja di sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU).

Hal ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang besar bagi BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) untuk terus meningkatkan coverage kepesertaan. Pasalnya hingga September 2022, total jumlah peserta aktif BPJAMSOSTEK adalah sebesar 35,6 juta, dimana di dalamnya terdapat pekerja BPU sejumlah
4,6 juta.

Berkaca pada hasil riset yang dilakukan BPJAMSOSTEK, banyaknya pekerja BPU yang belum terdaftar sebagai peserta disebabkan masih kurangnya pemahaman mereka terkait pentingnya perlindungan jaminan sosial. Selain itu mayoritas beranggapan bahwa BPJAMSOSTEK hanya diperuntukkan bagi pekerja formal seperti pekerja kantoran.

Menyikapi hal tersebut, BPJAMSOSTEK melaunching sebuah strategi komunikasi baru dengan mengusung tema “Kerja Keras Bebas Cemas”.

Strategi ini secara resmi diperkenalkan oleh Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo lewat sebuah drama musikal yang menggambarkan kegelisahan para pekerja saat mengalami kecelakaan kerja serta perjuangan mereka untuk meraih masa depan yang sejahtera. Gelaran ini sekaligus dijadikan momentum untuk kembali menegaskan bahwa seluruh pekerja berhak atas perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Negara melalui BPJAMSOSTEK hadir untuk memastikan setiap pekerja Indonesia, apapun profesinya, apapun yang Anda kerjakan, Anda berhak untuk sejahtera, Anda berhak untuk dilindungi,” ungkap Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.

BPJAMSOSTEK menargetkan hingga akhir tahun 2026 akan memiliki 70 juta peserta aktif. Anggoro optimis mampu memecahkan target tersebut menggunakan berbagai strategi, salah satunya pendekatan langsung kepada setiap sektor pekerja BPU seperti nelayan, petani, pedagang maupun profesi lainnya dengan cara dan bahasa yang sesuai karakternya masing-masing.

BPJAMSOSTEK juga terus berupaya untuk mengerti kebutuhan para pekerja sehingga diharapkan mereka juga akan lebih mudah memahami pentingnya menjadi peserta BPJAMSOSTEK untuk melindungi diri dari segala risiko yang mungkin terjadi saat mereka bekerja.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pengawas BPJAMSOSTEK yang diwakili oleh Subchan Gatot turut memperkuat komitmen Direksi dalam melindungi lebih banyak pekerja BPU.

“Program ini memang sangat dinanti-nantikan oleh masyarakat luas karena memang masyarakat kita mayoritas bekerja di sektor informal.Oleh karena itu kita coba sasar sektor tersebut dengan lebih masif lagi sehingga di tahun 2026 BPJAMSOSTEK bisa mengcover pekerja BPU lebih banyak lagi yaitu sekitar 25 persen dari total target kepesertaan secara keseluruhan,”ungkap Subchan.

Seperti yang diketahui dengan cukup membayar iuran sebesar Rp36.800 per bulan, pekerja BPU bisa mendapatkan perlindungan 3 program yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Hari Tua (JHT). Masing-masing program tentu memiliki manfaat yang beragam, mulai dari perawatan tanpa batas biaya jika terjadi risiko kecelakaan kerja, santunan kematian sebesar Rp42 juta dan beasiswa pendidikan anak dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi,serta tabungan yang dapat dimanfaatkan ketika memasuki hari tua.

Anggoro menambahkan kini BPJAMSOSTEK juga semakin dekat dengan para pekerja BPU karena proses pendaftaran dan pembayaran iuran dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) serta kanal kerjasama lainnya.

Di tempat terpisah, Agus Suprihadi selaku Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Cimahi menyampaikan bahwa dirinya akan mengoptimalkan coverage segmentasi peserta BPU di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat, pastinya hal ini akan bisa terealisasikan dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak.

“Kami akan aktif memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat pekerja di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat terkait pentingnya program jaminan sosial ketenagakerjaan dan tunggu apa lagi, ayo semua pekerja pastikan diri anda terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK agar bisa kerja keras dan bebas dari cemas,” tutup Agus. (*)


Terkait Regional
Ribuan Masyarakat di Cikole Bandung Barat Antusias Ikuti Bakti Kesehatan Polda Jawa Barat
Regional
Ribuan Masyarakat di Cikole Bandung Barat Antusias Ikuti Bakti Kesehatan Polda Jawa Barat

RADARBANDUNG.id- Ribuan orang mengikuti kegiatan bakti kesehatan bagi masyarakat yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-79. Kegiatan yang melayani kurang lebih 1400 orang tersebut dilaksanakan di Balai Rakyat Masyarakat Petani (BRMP), Desa Cikole, Kecamatan Lembang, Senin (16/6/2025). Dalam kegiatan tersebut, melayani berbagai keluhan kesehatan, membagikan 300 kacamata […]

Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran
Regional
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran

  RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggulirkan program padat karya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Selain sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi, program ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, menjelaskan bahwa program padat karya menjadi solusi sementara di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga. “Sekarang ini […]

Optimalisasi Data dan Event jadi Upaya Disparbud Jabar Dongkrak Kunjungan Wisata
Regional
Optimalisasi Data dan Event jadi Upaya Disparbud Jabar Dongkrak Kunjungan Wisata

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat terus berupaya untuk menaikkan kunjungan wisata di tahun 2025 ini. Beberapa di antaranya, optimalisasi data serta kunjungan ke event atau acara. Kepala Disparbud Jabar Iendra Sofyan mengatakan, pihaknya saat ini akan membuat mekanisme data yang lebih baku, sistematis dan terstruktur. Sebab, kunjungan wisata selama ini hanya dipahami […]

Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Regional
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.