RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bank Muamalat di bawah naungan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengajak warga Bandung naik haji dengan program Prohajj Plus.
Program tersebut memberikan kemudahan bagi warga bahkan lebih cepat saat melakukan pendaftaran haji.
Head of Consumer Financing Business Bank Muamalat Astri Piesca Rini mengatakan, di Bank Muamalat warga bisa lebih cepat mendapat kursi berhaji tanpa harus menunggu tabungan biaya haji plus lunas.
“Program itu bisa memangkas sekitar enam sampai tujuh tahun waktu antre naik haji. Jadi nasabah seperti menabung biasa saja, tapi kita bantu percepat naik hajinya,” kata Piesca di Bandung, Senin (31/10/2022).
Dia mengatakan biaya haji plus itu berkisar Rp60 juta. Namun, kata dia, tanpa harus menunggu tabungan mencapai Rp60 juta, masyarakat sudah bisa mendapat antrean untuk haji plus.
“Kalau antrean haji reguler di Bandung itu bisa lebih dari 20 tahun, dengan program yang khusus ini bisa memotong 6-7 tahun, bahkan kalau daerah itu antrenya bisa sampai 30 tahun,” kata dia.
Menurutnya ada sejumlah kriteria bagi calon jemaah haji yang ingin mengikuti program Prohajj Plus, di antaranya memiliki penghasilan tetap, dan masih dalam usia produktif.
Baca Juga: Arab Saudi Bolehkan Perempuan Ibadah Haji dan Umrah Tanpa Mahram
Sehingga, kata dia, kini tak jarang masyarakat yang mengikuti program tersebut yakni dalam usia produktif. Karena hanya dengan biaya Rp12,5 juta, menurutnya masyarakat bisa lebih cepat mendapat antrean untuk naik haji.
Sementara itu, Head of Islamic Business & SME Bank Muamalat Agus Andipratama Amir mengatakan, pihaknya memang lebih fokus ke pelayanan ibadah haji dan umroh setelah ada di bawah naungan BPKH.
Baca Juga: Embarkasi Haji di Indramayu Siap Digunakan Tahun 2023
Di samping melayani naik haji lebih cepat, menurutnya pihaknya juga memberikan pelayanan kartu debit yang bisa juga digunakan nantinya di Tanah Suci. Sehingga, kata dia, jamaah haji nasabah Bank Muamalat bisa bertansaksi mudah di Arab Saudi.
“Nasabah di Bandung, kami menggandeng perusahaan perjalanan haji NRA Tour and Travel. Kami pastikan NRA merupakan perusahaan yang reputasinya baik di lingkungan Kementerian Agama dan bisa diandalkan,” tandas Amir. (gat)