News

TTG Nusantara 2022, Pemkab Bandung Raih Empat Penghargaan

Radar Bandung - 13/11/2022, 20:50 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
TTG Nusantara 2022, Pemkab Bandung Raih Empat Penghargaan - Foto: -Ist- Dok. Kominfo

RADARBANDUNG.id- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung raih empat penghargaan sekaligus pada Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (TTG) ke XXIII Tahun 2022 di Kota Cirebon, Selasa (19/10/2022).

Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima langsung penghargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) RI, Abdul Halim Iskandar.

Dalam kesempatan itu, Dadang Supriatna diganjar Penghargaan Pertama dan dianugerahi Lencana Bakti Desa Pertama, Atas Komitmen dan Kerja Keras dalam Mendorong Percepatan Pembangunan Desa, sehingga Seluruh Desa Kabupaten Bandung Mencapai Status Berkembang, Maju, dan Mandiri.

Tidak hanya bupati, Kepala Desa (Kades) Pangalengan, Agus Supriatna pun menerima anugerah yang sama, yakni Lencana Bakti Desa Pertama dari Mendes PDTT.

Sementara Kades Lengkong Kecamatan Bojongsoang Agus Salam Rahmat dan Kades Cibiru Wetan Hadian Supriatna mendapat penghargaan Kategori Strata Desa Mandiri dan Nilai Indeks Desa Membangun (IDM) Tertinggi Nasional dan Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2022 dari Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum .

Bupati Dadang menyampaikan, penghargaan yang diraih diharapkan dapat mendorong status desa di Kabupaten Bandung. “Bertambahnya status desa berkembang, maju dan mandiri di Kabupaten Bandung merupakan salah satu dukungan untuk pembangunan desa-desa di Jawa Barat. Mudah-mudahan status desa di Kabupaten Bandung dapat terus meningkat,” imbuhnya.

Disamping itu, Gelar TTG Nusantara Ke XXIII diisi dengan temu bisnis, pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), lokakarya, widyawisata, dan rakornis yang didalamnya untuk menentukan dimana Gelar TTG Nusantara tahun berikutnya akan dilangsungkan.

Sebagaimana diketahui, Gelar TTG merupakan kegiatan tahunan yang bertujuan untuk memasyarakatkan inovasi hasil teknologi tepat guna, sekaligus ajang promosi dan pertukaran informasi terkait pengembangan serta pemanfaatan teknologi tepat guna untuk kemajuan ekonomi masyarakat, khususnya di desa.

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Abdul Halim Iskandar menyampaikan ucapan selamat dan sukses untuk Pemprov Jabar yang telah menuntaskan desa tertinggal dan sangat tertinggal.

Tahun 2023 bertambahnya status desa mandiri akan berkonsekuensi pada peningkatan pendanaan. Dengan meningkatnya status lanjut Abdul Halim, pendanaan pun akan ditingkatkan.

“Karena masih banyak yang berpersepsi, desa mandiri berkurang, tapi sebaliknya. Kita berbicara soal pengembangan Sumber Daya Manusia, upaya optimalisasi peningkatan ekonomi warga, juga kesejahteraan. desa mandiri ada pada pemberdayaan masyarakat, bukan lagi pembangunan desa secara konkrit. Untuk itu selamat kepada para peraih penghargaan,” pungkasnya. (adv)