News

Virus Zombie Bangkit dari Dalam Es, Dikhawatirkan Seperti Covid-19

Radar Bandung - 03/12/2022, 11:31 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Virus Zombie Bangkit dari Dalam Es, Dikhawatirkan Seperti Covid-19
Ilustrasi wujud virus Zombie. Para ilmuwan menemukan bahwa virus zombie berpotensi menular dan bahaya bagi kesehatan. Mereka khawatir sama seperti Covid-19. (AP)

RADARBANDUNG.id- Peneliti menemukan virus Zombie yang muncul akibat es permafrost cair saat suhu global meningkat. Virus itu sudah tidur selama 48 ribu tahun di dalam es yang membeku dan tetap aktif. Peneliti khawatir virus Zombie bisa bahaya seperti Covid-19.

Ilmuwan Prancis telah memperingatkan akan terjadinya wabah lain setelah virus zombie berusia 48.500 tahun yang terkubur di bawah danau beku di Rusia hidup kembali. Laporan New York Post yang belum ditinjau oleh rekan sejawat itu mengungkapkan penelitian baru ini dipimpin oleh ahli mikrobiologi Jean-Marie Alempic dari Pusat Penelitian Ilmiah Nasional Prancis.

Apa itu virus Zombie?

Virus ini muncul karena pencairan permafrost saat suhu global meningkat. Strain baru adalah salah satu dari 13 virus yang diuraikan dalam penelitian ini, yang masing-masing memiliki genomnya sendiri, demikian menurut Science Alert.

Virus tertua dijuluki Pandoravirus setelah karakter mitologis Pandora, berusia 48.500 tahun. Rekor usia untuk virus beku yang kembali ke keadaan di mana berpotensi menginfeksi organisme lain.

Hal ini memecahkan rekor sebelumnya yakni virus berusia 30.000 tahun yang ditemukan oleh tim yang sama di Siberia pada 2013. Pandoravirus ditemukan di bawah dasar danau di Yukechi Alas di Yakutia, Rusia.

Apa penyebabnya?

Menurut penelitian, seperempat dari belahan bumi utara ditopang oleh tanah beku permanen, yang disebut permafrost. Karena pemanasan iklim, permafrost yang mencair secara ireversibel melepaskan bahan organik yang membeku hingga satu juta tahun, yang sebagian besar terurai menjadi karbon dioksida dan metana.

Dampaknya semakin meningkatkan efek rumah kaca. Bagian dari bahan organik ini juga terdiri dari mikroba seluler yang dihidupkan kembali (prokariota, eukariota uniseluler) serta virus yang tidak aktif sejak zaman prasejarah.

Apakah virus berpotensi berbahaya?

Para ilmuwan menemukan bahwa virus zombie berpotensi menular dan bahaya bagi kesehatan. Mereka khawatir sama seperti Covid-19. Peneliti percaya bahwa pandemi seperti Covid-19 akan menjadi lebih umum di masa depan karena permafrost yang mencair melepaskan virus yang sudah lama tidak aktif seperti mikroba.

“Oleh karena itu wajar jika ada risiko partikel virus purba tetap menular dan kembali ke sirkulasi dengan mencairnya lapisan permafrost kuno,” tulis mereka.

Para ilmuwan percaya bahwa penemuan virus baru-baru ini hanyalah puncak gunung es. Bisa jadi lebih banyak virus yang berada di bawahnya yang memerlukan studi dan penelitian lebih lanjut.


Terkait Internasional
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa
Internasional
PGE Area Kamojang Raih Penghargaan Internasional di Asia Responsible Enterprise Awards 2025 Lewat Program Gemah Karsa

RADARBANDUNG.ID, BANGKOK — PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang kembali mencatatkan prestasi di tingkat internasional. Dalam ajang Asia Responsible Enterprise Awards (AREA) 2025 yang diselenggarakan oleh Enterprise Asia di Bangkok, Thailand, Jumat (27/06/2025), PGE Area Kamojang meraih penghargaan sebagai The Winner kategori Social Empowerment melalui program unggulannya, Gemah Karsa (Geothermal Empowerment […]

Perang Iran Lawan Israel Pecah, Sebagian WNI di Timur Tengah Malah Menolak Pulang
Internasional
Perang Iran Lawan Israel Pecah, Sebagian WNI di Timur Tengah Malah Menolak Pulang

RADARBANDUNG.ID, BANTEN – Pemerintah Indonesia memulai proses evakuasi dan pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran menyusul meningkatnya konflik bersenjata di Negara Timur Tengah Tersebut. Selasa (24/6/2025) 11 WNI sudah tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno–Hatta, Banten dalam gelombang pemulangan pertama. Berdasarkan catatan ada 29 WNI yang akan tiba di tanah air pada Selasa (24/6/2025). […]

Hasil Evaluasi Haji 2025 ala Amirsyah Tambunan: Istitha’ah Harus Diperketat, Badal Haji Harus Dipastikan Sejak Awal
Internasional
Hasil Evaluasi Haji 2025 ala Amirsyah Tambunan: Istitha’ah Harus Diperketat, Badal Haji Harus Dipastikan Sejak Awal

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Evaluasi ibadah haji 2025 mulai digulirkan para anggota Amirulhajj. Salah satunya datang dari Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dr. H. Amirsyah Tambunan, yang menyampaikan tiga poin utama dalam refleksinya terhadap pelaksanaan haji tahun ini. Dalam wawancara pada Jumat (6/6/2025) di Mina, Amirsyah menggarisbawahi bahwa penyelenggaraan haji 1446 H pada umumnya berjalan […]

477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar
Internasional
477 Jemaah Lansia Indonesia Difasilitasi Safari Wukuf, Ibadah Haji Khusus Berjalan Lancar

RADARBANDUNG.ID, MAKKAH – Pemerintah melalui Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali menjalankan program Safari Wukuf Khusus Lansia untuk memfasilitasi jemaah haji Indonesia yang memiliki keterbatasan fisik, lanjut usia (lansia), atau risiko tinggi (risti). Total 477 jemaah haji Indonesia mengikuti program ini dan diberangkatkan ke Arafah dengan 15 armada bus. Selama pelaksanaan, jemaah haji Indonesia didampingi oleh 118 personel dari […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.