RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Karangan bunga berjejer di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jumat (9/12) pascaledakan bom bunuh diri yang terjadi pada Rabu (7/12).
Informasi yang dihimpun, karangan bunga mulai berdatangan pada Kamis (8/12) malam Berbagai elemen masyarakat bersimpati dan memberi dukungan kepada Polri agar tetap semangat memberantas radikalisme dan terorisme.
Sementara itu, pascaperistiwa ledakan bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, aktifitas warga disekitar lokasi berangsur pulih. Diketahui, kawasan di sekitar Mapolsek Astana Anyar merupakan kawasan niaga yang dipenuhi barusan pertokoan di sepanjang jalan tersebut.

Karangan bunga di depan Polsek Astana Anyar
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar Bawa 2 Bom di Tubuhnya
Pantauan Radar Bandung, sejumlah anggota kepolisian melakukan penjagaan ketat di ruas jalan dan posko darurat yang didirikan di depan Mapolsek Astana Anyar yang telah tertutup dengan pagar seng di sekelilingnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, pelayanan di Polsek Astana Anyar untuk sementara waktu dialihkan ke Polrestabes Bandung. Begitu pula dengan para tahanan.

Foto; Taofik Achmad Hidayat/ Radar Bandung
Baca Juga: Kapolri Ungkap Pelaku Bom Bunuh Diri Mapolsek Astana Anyar: Terafiliasi JAD
Menurutnya, hal itu dilakukan guna mempercepat proses perbaikan bangunan yang rusak akibat ledakan bom. “Jadi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan bisa langsung datangi atau menghubungi Polrestabes Kota Bandung ya, karena jaraknya juga dekat,” ujar Ibrahim, Kamis siang.
Sementara itu, pelayanan di kantor Kecamatan Astana Anyar tetap berjalan. Hanya saja, akses masuk kantor dialihkan melalui pintu belakang. Sebab, akses utama kantor kecamatan bersebelahan dengan Mapolsek masih banyak dipasangi garis polisi.
“Pelayanan tidak kita tutup hari ini. Pelayanan dipindah ke ruangan depan kantor camat dan ruang tunggunya dipindah ke halaman belakang,” kata Camat Astanaanyar, Syukur Sabar.