News

Saksi Ungkap Kronologi Pembelian Lahan di Sukabumi di Sidang Eks Ketua DPRD Jabar

Radar Bandung - 09/12/2022, 18:34 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Saksi Ungkap Kronologi Pembelian Lahan di Sukabumi di Sidang Eks Ketua DPRD Jabar
Sidang lanjutan dugaan kasus penipuan dan penggelapan bisnis SPBU yang menjerat mantan Ketua DPRD Jawa Barat, Irfan Suryanagara dan istrinya Endang Kusumawaty, kembali digelar di ruang utama Pengadilan Negeri Bale Bandung, Jumat (9/12) -istimewa

RADARBANDUNG.id, BALEENDAH – Persidangan dugaan kasus penipuan dan penggelapan bisnis SPBU yang menjerat mantan Ketua DPRD Jawa Barat, Irfan Suryanagara dan istrinya Endang Kusumawaty kembali digelar, Jumat (9/12).

Sidang digelar di ruang utama Pengadilan Negeri Bale Bandung dipimpin Ketua Majelis Hakim Dwi Sugianti. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan 7 saksi, yakni Sulaeman, Aep Saeful Rahman alias Ajo, Baihaqi Setiawan, Panji Prawinugraha, Angga Pratagama, Susi Irmayanti, dan Ratih Febriani. Sedangkan kedua terdakwa menghadiri persidangan secara online.

Dalam persidangan, JPU menanyakan kepada saksi pertama Aep Saeful Rahman. Di hadapan majelis hakim saksi membeberkan awal perkenalannya dengan Irfan Suryanagara dan Stelly Gandawidjaja yang dilatarbelakangi urusan bisnis jual beli lahan.

Pada kasus ini, Stelly merupakan korban dugaan kasus penipuan dan penggelapan yang dilakukan terdakwa.  “Kami sempat bertetangga. Saya juga pernah menawarkan untuk jual beli lahan di wilayah Kabupaten dan Kota Sukabumi kepada pak Irfan. Itu terjadi sekitar awal 2013,” ujar Aep.

Adapun transaksi jual beli lahan yang terjadi, yakni di wilayah Pasir Ipis sekitar 1 hektare dan wilayah Cijurey sekitar 7 hektare. Dalam proses transaksinya, kata Aep, terdakwa Irfan membeli sejumlah lahan itu sekitar Rp 200.000/meter dengan total transaksi sekitar Rp 2 miliar.

“Yang bayar itu pak Irfan, tetapi ada juga pak Stelly. Pembayaran dari pak Irfan tunai, sedangkan dari pak Stelly melalui transfer bank,” imbuhnya.

Aep, lebih lanjut mengatakan, setelah transaksi pembayaran selesai, atas permintaan Irfan surat-surat lahan yang dibeli itu diatasnamakan Endang Kusumawanty yang diketahui merupakan istri Irfan Suryanagara.

Aep juga mengakui, setelah transaksi di 2 objek lahan yang diperjualbelikan itu, pihaknya kerap bertemu Stelly yang dikenalkan oleh terdakwa. “Ada juga jual beli lahan di objek lain yang dibeli pak Stelly di wilayah Gunung Karang dan di Pasir Ipis yang berbeda objek. Saat transaksi lahan itu, jual beli lahan lainnya bukan sama saya melainkan pak Stelly dengan tim pengadaan lahan lainnya,” katanya.

Menanggapi hal tersebut, tim kuasa hukum terdakwa, Raditya mengatakan, dalam fakta persidangan terungkap, kesaksian saksi Aep sekaligus membantahkan keterangan korban Stelly dalam sidang sebelumnya terkesan berbelit-belit.

“Sebelumnya (persidangan sebelumnya), Stelly menyebutkan pembelian tanah sekitar Rp 3,5 miliar. Tadi terungkap pada fakta persidangan yang sebenarnya hanya Rp 1 miliar 50 juta. Itu pun sebesar Rp 800 juta dibayarkan klien kami. Sedangkan yang dibayarkan korban sekitar Rp 200 juta. Jadi tidak benar Stelly membayar keseluruhan jual beli lahan sebesar Rp 3,5 miliar,” kata Raditya.

Pihaknya pun menjelaskan, akan terus menggali kesaksian dari para saksi-saksi termasuk saksi fakta lainnya.


Terkait Regional
Program ‘KBB Nyaah ka Indung’ Sasar Ribuan Lansia di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Ini Bentuk Komitmen Kepedulian Kita pada Lansia
Regional
Program ‘KBB Nyaah ka Indung’ Sasar Ribuan Lansia di Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail: Ini Bentuk Komitmen Kepedulian Kita pada Lansia

RADARBANDUNG.id- Pemkab Bandung Barat merealisasikan program “KBB Nyaah Ka Indung” secara serentak di 16 kecamatan dan 165 desa pada Senin (30/6/2025). Setidaknya, 1.348 orang lansia di KBB menerima manfaat program ini. Sebelumnya, program tersebut telah resmi dicanangkan pada 17 April 2025 lalu sebagai tindak lanjut dari program Gubernur Jawa Barat (Dedi Mulyadi). Bupati Bandung Barat, […]

Ratusan Warga Ikut Meriahkan Walk, Run and Fun dalam Rangka Haul ke-5 K.H. Hilmi Aminudin
Regional
Ratusan Warga Ikut Meriahkan Walk, Run and Fun dalam Rangka Haul ke-5 K.H. Hilmi Aminudin

RADARBANDUNG. id, BANDUNG– Mengenang wafatnya Ustad Hilmi Aminuddin, sebagai pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) periode 2003-2015 DPW PKS Jawa Barat dan DPD PKS Kota Bandung menggelar Walk, Run dan Fun. “Kegiatan dengan tema Menuju Kemenangan Hakiki’ ini, digelar untuk mengenang lima tahun meninggalnya Ustadz Hilmi. Untuk rutenya sendiri dimulai dari Kantor […]

DPRD Kota Bandung Sayangkan Pengurangan Banprov Alokasi UHC, Asep Mulyadi: Padahal Ini untuk Pelayanan
Regional
DPRD Kota Bandung Sayangkan Pengurangan Banprov Alokasi UHC, Asep Mulyadi: Padahal Ini untuk Pelayanan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Bandung, Asep Mulyadi menyayangkan pengurangan Bantuan Provinsi (Banprov) ke Kota Bandung untuk alokasi dana UHC atau Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bagi warga Kota Bandung, pada APBD Perubahan Kota Bandung. “Ini kan untuk pelayanan , kenapa harus dikurangi bantuan nya,” ujar Asep kepada wartawan, Senin (30/05/2025). Asep […]

Pemprov Jabar dan Pemkab Subang Tunaikan Janjinya, 416 Pemilik Kios yang Dibongkar Terima Bantuan
Regional
Pemprov Jabar dan Pemkab Subang Tunaikan Janjinya, 416 Pemilik Kios yang Dibongkar Terima Bantuan

RADARBANDUNG.ID, SUBANG- Bupati Subang Reynaldy Putra Andita mendampingi Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hadir dalam penyerahan bantuan bagi pedagang pada bangunan liar yang ditertibkan, pada Jumat (27/6/2025) di Aula Oman Syahroni, Kantor Bupati Subang. Penyerahan bantuan kali ini adalah penyerahan tahap pertama bagi pedagang pada bangunan liar yang lapaknya ditertibkan di Desa Bunihayu, Desa Curugrendeng, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.