RADARBANDUNG.id – Memasuki tahun politik, Muhammadiyah dan LDII menegaskan ukhuwah Islamiyah jangan sampai rusak.
Dua ormas Islam dengan puluhan juta warga itu, menyepakati Pemilu hanya lima tahun sekali, namun kewajiban membina dan memajukan umat Islam adalah pekerjaan sampai akhir zaman.
Ketua Umum DPP LDII Chriswanto Santoso mengatakan, bagi LDII, ini adalah contoh yang patut ditiru. Kenyataannya, semua berlangsung dengan baik. Muhammadiyah memberikan kontribusi bagi bangsa yang sangat jelas.
“LDII melihat banyak persamaan dengan Muhammadiyah dalam menyikapi problem pemerintahan, politik, ekonomi, pendidikan dan kebangsaan. Tahun depan, Indonesia akan memasuki tahun politik,” kata Chriswanto.
Menurutnya, dalam dua pemilu terakhir, bangsa Indonesia terbelah karena persoalan pilihan politik.
“Kami berpandangan, pemilu itu memang lima tahun. Sementara berdakwah dan membina umat hingga ila yaumil qiyamah (hingga hari kiamat). Maka jangan sampai yang lima tahun ini merusak yang ila yaumil qiyamah. Perlu ada penyamaan visi dan persepsi diantara ormas-ormas Islam untuk bersanding, bukan justru bersaing,” ungkapnya.
Senada dengan Chriswanto, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menginginkan, tahun politik harus menjadi tahun yang damai dan bersatu.
“Pemilu harus berjalan sesuai dengan konstitusi dan jadwal yang ditetapkan,” kata Haedar.
Dalam perhelatan pemilu, lanjut dia, pihaknya punya dua harapan.
“Pertama, harapan kami bagi seluruh umat Islam Indonesia, dalam keragaman orientasi dan sikap politik, kita tetap jaga ukhuwah sesama umat muslim dan ukhuwah kebangsaan,” ucap dia.
Harapan kedua, semua pihak penyelenggara pemilu, pemerintah, TNI Polri, partai politik, ormas-ormas, dan semua komponen bangsa, harus punya visi dan komitmen yang sama dalam menjaga tahun politik tetap kondusif.
“Tanpa semangat kebersamaan, kita tidak kuat. Tapi kalau bersama kita kuat,” tambah dia.
Dia mengingatkan, agar fokus dan perhatian umat tidak habis karena tahun politik.
Pemilu tetap berjalan lima tahun sekali, akan tetapi umat Islam harus maju dan menjadi umat yang terbaik. Inilah komitmen ormas Muhammadiyah yang memperoleh titik temu dengan dengan komitmen LDII.
“Apa yang dilakukan LDII dan Muhammadiyah dalam silaturahim ini, ke depan akan ada langkah kerja sama yang lebih konkrit. Kami akan berbuat yang produktif dan konstruktif untuk umat, bangsa dan negara,” ungkapnya. (gat).