RADARBANDUNG.id, BANDUNG – TS nekat menggasak uang tunai dengan total senilai Rp 150 juta di perusahaan tempatnya bekerja akibat kecanduan judi online.
Tersangka TS yang kesehariannya bekerja sebagai asisten kantor atau office boy (OB) di Depo Rokok ESSE Katapang, Kabupaten Bandung itu ditangkap kepolisian atas laporan perusahaan.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo mengatakan, pencurian yang TS lakukan akibat kalah bermain judi online. “Jadi yang melaporkan itu perusahaan, TS itu sebelumnya kalah bermain judi online, kemudian mencuri uang berangkas Depo, pencurian itu dilakukan sebanyak 2 kali di hari yang berbeda,” kata Kusworo, Rabu (18/1).
Untuk mengelabui perusahaannya, TS membuat skenario dengan melapor pada pihak keamanan bahwa ia melihat ada orang luar yang masuk ke dalam Depo, karena melihat pintu balkon bagian admin Depo terbuka.
Selain membuat skenario, TS pun terlebih dahulu merusak kamera pengintai yang terpasang di kantornya dan mengambil data rekaman CCTV tersebut. “Jadi pelaku sempat merusak CCTV perusahaan, kemudian membuat skenario seolah-olah ada orang luar yang masuk melakukan pencurian,” terangnya.
Kepada polisi, TS mengaku melakukan pencurian di Depo sebanyak 2 kali dengan nominal uang yang berbeda. Pertama pada Minggu (8/1) dengan nominal Rp 64 juta, dan kedua pada Senin (9/1) dengan nominal Rp 85 juta.
“Untuk hasil pencurian pertama Rp 64 juta sudah dihabiskan oleh pelaku untuk bermain judi slot, sementara sisanya Rp 85 juta kami amankan bersama barang bukti lainnya,” ungkapnya. Atas perbuatannya itu, TS dijerat pasal 363 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan ancaman pidana paling lama 7 tahun penjara. (rup)
