News

Tinjau Verifikasi Dokumen, Kepala BP2MI: Ada 35.008 CPMI Daftar Program G to G Korea

Radar Bandung - 21/01/2023, 00:14 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Tinjau Verifikasi Dokumen, Kepala BP2MI: Ada 35.008 CPMI Daftar Program G to G Korea
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani.

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani meninjau langsung proses verifikasi dokumen UBT Umum program G-to-G Korea Selatan di Kantor BP3MI Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (20/1/2023).

Benny mengungkapkan, secara keseluruhan Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) angkatan 2023 yang mendaftar ada 35.508 orang. Jumlah tersebut tergolong besar dibandung tahun sebelumnya.

“Tahun ini pendaftarnya pecah rekor. Pada 2019 hanya 19.000 orang lalu di 2022 sekitar 12.000 pendaftar. Padahal penempatan ke Korea setiap tahun kuotanya sekitar 5.000 sampai 7.000 orang,” ucap Benny.

Benny melanjutkan, dari 35.508 orang secara nasional yang mendaftar nantinya akan diverifikasi dokumen dan mengikuti tahapan selanjutnya.

“Dari 35.508 ini nanti diverifikasi lagi. Tahun 2023 kuota untuk program G-TO-Gke ke Korea Selatan hanya 18.000-an orang. Jadi persiapkan diri untuk tahap selanjutnya,” imbuhnya.

Baca Juga: Sinyal Optimisme Pemulihan Ekonomi, Inflasi dan PMI Manufaktur di Awal Tahun Berikan Prospek Positif

Menurutnya, jumlah CPMI 2023 sampai tembus 35.508 orang merupakan sebuah prestasi. Artinya, semakin banyak masyarakat yang datang maka semakin paham pentingnya berangkat kerja ke luar negeri dengan cara yang legal.

“Kalau pergi secara legal artinya negara hadir menjamin keselamatan, keamanan WNI ketika di negara tujuan. Terbayang gak kalau perginya ilegal. Terus ketika terjadi masalah di negara tujuan kita mau bantu gimana, datangnya sudah salah dan membuat masalah, kan repot,” paparnya.

Baca Juga: Cegah PMI Non Prosedural, Kadivim Kemenkumham Jabar Beri Penguatan UPT Keimigrasian se-Jabar

“Kita bersyukur, tahun ini pendaftarnya 35.508 orang. Dari Provinsi Jabar saja ada sekitar 4.800 orang yang daftar. Selain itu juga proses verifikasi dokumen medical check up lebih gampang, bisa dilakukan di masing-masing daerah, tidak dipusatkan di satu titik,” jelasnya.

Kata Benny, nantinya CPMI yang lolos akan berangkat ke Korea dan bekerja di sektor fishing dan manufaktur dengan bayaran gajih dalam satu bulan berkisar Rp20-30 juta.

“Kisarannya gajihnya sampai Rp30 juta (termasuk lembur),” tuturnya.


Terkait Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.