RADARBANDUNG.id, BANDUNG – PLN UPT Bandung melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) terus berupaya mendukung pemberdayaan UMKM.
Pada kesempatan kali ini, Manager ULTG Bandung Selatan, Indra Syamsu meninjau langsung UMKM Pengrajin Boneka yang berada di Desa Sukapura, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung untuk melihat langsung perubahan yang dirasakan melalui bantuan pelatihan yang telah diberikan.
Sebelumnya, pada Juni lalu, PLN UPT Bandung menyalurkan program bantuan pelatihan UMKM pengrajin boneka dalam bentuk kegiatan pelatihan pembuatan boneka serta alat produksi berupa mesin jahit dan bahan baku produksi boneka.
Baca Juga: PLN Selesaikan Pembangunan GIS 150 kV Tambak Lorok III
Program ini untuk meningkatkan ide kreativitas para pengrajin boneka, sehingga dapat menambah diferensiasi produk bahkan meningkatkan jumlah produksi hingga penjualan.
Hasilnya, implementasi program bantuan pelatihan UMKM pengrajin boneka sejak Juni 2022 lalu membawa hasil yang cukup signifikan, dilihat dari jumlah pesanan yang masuk semakin bertambah dan waktu produksi yang semakin cepat bila dibandingkan dengan sebelum adanya bantuan pelatihan yang telah diberikan, semula kapasitas produksi 2000 pcs/tiga minggu kini menjadi 3000 pcs/dua minggu.
Baca Juga: Konsistensi PLN Salurkan Bantuan TJSL dengan Pendekatan CSV
“Bantuan yang diberikan sangat berdampak kepada kami khususnya dalam meningkatkan kapasitas produksi boneka. Dengan pemberian mesin jahit dan bahan baku, saat ini kami dapat menyelesaikan pesanan lebih banyak dan tepat waktu sehingga meningkatkan penjualan kami,” ungkap Mahmud, pengrajin boneka di Desa Sukapura.
Sementara itu, Manager ULTG Bandung Selatan, Indra Syamsu mengatakan, program bantuan pelatihan UMKM pengrajin boneka yang diimplementasikan PLN bertujuan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional melalui UMKM.
“Dampak program bantuan pelatihan UMKM pengrajin boneka yang mulai dirasakan oleh pengrajin boneka sejalan dengan tujuan kami untuk menyelarasakan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Tentunya kami selalu berharap, dampak ini dapat semakin besar dirasakan oleh UMKM Desa Sukapura, sehingga dapat mencapai peningkatan ekonomi yang optimal, melalui program TJSL dari PLN,” pungkas Indra. (arh/***)