News

10 Istilah yang Ada di Kampus, Maba Wajib Tahu Nih

Radar Bandung - 04/02/2023, 15:31 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi/Pixabay

RADARBANDUNG.id- Saat menjadi mahasiswa baru atau maba perlu mengetahui istilah-istilah baru di kampus yang saat ini mungkin masih asing di telinga.

Maba wajib tahu, supaya tidak salah mengartikannya nanti. Berikut istilah-istilah yang umum digunakan di kampus atau perguruan tinggi:

1. Prodi

Prodi singkatan dari program studi atau dikenal dengan jurusan. Di kampus istilah prodi sering digunakan dalam pembicaraan formal dengan dosen atau dalam sebuah acara. Sementara jurusan biasanya digunakan saat mengobrol dengan teman atau dalam percakapan santai sehari-hari.

2. Fakultas

Gabungan dari berbagai prodi dengan ruang lingkup yang sama disebut fakultas. Misalnya, prodi pendidikan biologi, pendidikan matematika, dan pendidikan kimia, maka itu termasuk fakultas pendidikan.

Fakultas berpengaruh juga pada gelar yang akan didapatkan saat lulus. Rata-rata, prodi dalam satu fakultas akan mendapatkan gelar yang sama ketika lulus nanti.

3. Kajur

Jika waktu SMA setiap kelas punya wali kelas, di kampus hanya ada kajur atau ketua jurusan. Ketua jurusan akan bekerja sama dengan ketua kelas masing-masing dalam berbagai hal, mulai dari informasi perkuliahan hingga informasi lomba dan beasiswa. Ada pula sekjur atau sekretaris jurusan yang bertugas mengurus administrasi setiap jurusan.

4. Dekan

Dekan adalah ketua dari fakultas, sehingga setiap fakultas memiliki dekan berbeda. Dekan juga mengajar mahasiswanya, bukan hanya bertanggung jawab mengelola fakultas. Dalam melaksanakan tugasnya, dekan dibantu wakil dekan.

5. Rektor

Rektor menjadi kepala universitas atau perguruan tinggi yang bertanggung jawab atas segala kegiatan di kampus. Berbeda dengan dekan yang masih mengajar, rektor fokus mengelola kampus dan melakukan berbagai kegiatan mewakili kampus.

Selain itu ada juga wakil rektor yang bertugas membantu rektor. Wakil rektor ini biasanya terdiri dari beberapa orang.

6. KRS

KRS singkatan dari kartu rencana studi yang merupakan daftar mata kuliah yang diambil atau diikuti selama satu semester ke depan. Untuk mengikuti kelas, mahasiswa harus membuat KRS di setiap awal semester.

Setiap kampus akan membuat periode pembuatan KRS selama 1-2 minggu. Sistem pembuatan KRS dibagi 2, ada kampus yang sudah membuat paket untuk satu semester dan ada yang harus ditambahkan satu per satu. Sebisa mungkin kamu membuat KRS pada periode awal agar mendapatkan mata kuliah dan kelas yang diinginkan.

7. SKS

SKS adalah Satuan Kredit Semester, yang merupakan bobot pada setiap mata kuliah. Mata kuliah memiliki bobot yang berbeda, yaitu 2 SKS mata kuliah wajib, 3 SKS untuk mata kuliah yang sangat penting kaitannya dengan jurusan yang diambil, dan 6 SKS untuk skripsi (tugas akhir mahasiswa yang menjadi syarat kelulusan).

Semakin besar bobotnya, semakin besar pula pengaruh nilai mata kuliah itu untuk IP dan IPK. Ada jumlah maksimal SKS yang dapat diambil pada satu semester sesuai nilai IP semester sebelumnya, namun maksimal SKS adalah 24.

Satu SKS berarti bahwa mata kuliah tersebut akan belajar selama 45 menit dalam satu kali pertemuan.

8. KHS

Kartu Hasil Studi yang disingkat KHS merupakan laporan berupa nilai dari setiap mata kuliah yang telah diambil dalam satu semester. KHS dapat diakses melalui website kampus dan di download untuk diserahkan kepada dosen pembimbing. Setiap semester memiliki KHS yang berbeda karena mata kuliah yang diambil pun berbeda.

9. IP/IPK

IP merupakan singkatan dari Indeks Prestasi, IP adalah nilai rata-rata yang didapatkan dalam satu semester. Sedangkan IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif adalah nilai rata-rata yang didapatkan di setiap semester. Sehingga IPK akan berubah pada setiap semesternya, mengikuti IP yang didapatkan.

IP dan IPK menggunakan skala 4.00 atau nilai maksimal yang bisa didapatkan adalah 4.00. Besar kecilnya IP yang didapatkan akan berpengaruh pada banyaknya SKS yang dapat diambil di semester selanjutnya.

10. UKT

UKT singkatan dari Uang Kuliah Tunggal yang harus dibayarkan mahasiswa saat memasuki semester baru. Besaran UKT yang ditanggung mahasiswa di kampus umumnya disesuaikan dengan kemampuan mahasiswa. (Lina Nurfadilah)