RADARBANDUNG,id, BANDUNG- Peran anak muda sangat penting dalam menentukan langkah kebijakan di masa depan. Salah satu isu yang sedang hangat adalah kondusivitas di jalanan yang terganggu oleh adanya aksi begal.
Hal ini dibahas dalam diskusi yang diinisiasi Ganjar Milenial Center (GMC) Kota Bandung di salah satu Café di kawasan Antapani, Kota Bandung, Selasa (7/2). Mereka menggandeng Valvoline Racing Team dalam acara bertajuk ‘Peran Aktif Milenial Menjaga Kondusivitas di Jalanan kota Bandung’ itu.
Koordinator Ganjar Milenial Center Kota Bandung, Hamdan Saifullah mengatakan diskusi diselenggarakan sebagai salah satu upaya menyadarkan milenial dalam menjaga ketertiban dan kondusivitas di jalan.
Ini juga bagian dari dukungan untuk gagasan Ganjar Pranowo yang ingin agar anak muda Indonesia turut aktif berperan dalam isu yang menjadi perhatian publik.
“GMC Kota Bandung merasa bahawa generasi milenial adalah mereka yang tidak hanya lahir pada tahun tertentu, tapi mereka adalah anak muda yang bisa memetakan apa yang baik bagi bangsa dan negara khususnya lingkungan sekitar,” ujar Hamdan.
Salah satu komitmen yang berhasil dibuat dalam diskusi tersebut adalah GMC Kota Bandung dan Valvoline Racing Team terus mengajak anak muda mencegah berbagai bentuk kekerasan di jalan.
“Situasi Kota Bandung sedang ramai-ramainya terjadi kekerasan di jalanan. Kesadaran anak muda harus terus ditingkatkan dan diberi contoh agar tergerak hati nuraninya. Di jalan kita harus menjaga kondusivitas, tidak boleh bertindak anarkitis,” tegas Tatan, Humas Valvoline yang menjadi pembicara dalam kegiatan itu.
Salah seorang peserta, Agung Budi menyebut komitmen ini penting dibuat karena bisa menjadi penentu dalam aksi saat di lapangan. “Ini penting agar semua orang punya kesadaran dan kepekaan yang sama seperti sosok Pak Ganjar,” ujar dia. (dbs)
