News

Indonesia Hijab Walk Kembali Digelar dengan Menggandeng 50 Desainer

Radar Bandung - 10/03/2023, 14:26 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Batik Trusmi menjadi satu penampil pada gelaran Indonesia Hijab Walk 2023.

RADARBANDUNG.id – Gelaran Indonesia Hijab Walk (IHW) kembali dihelat pada 10 hingga 12 Maret 2023 di Trans Convention Centre Bandung. Event ini sendiri pertama kali digelar pada 2021.

Mengangkat tema Ramadhan Kareem, IHW 2023 ingin meng-highlight makna tema tadi, yakni berbagi kasih menjelang bulan suci Ramadhan. Itulah mengapa event-nya sendiri berlangsung seminggu sebelum bulan Ramadhan.

Sebanyak 50 fashion designer berpartisipasi dalam gelaran ini, di mana kebanyakan dari mereka akan memamerkan rancangan busana Idul Fitri alias Raya series.

Menariknya, IHW kali ini juga jadi ditujukan dan berbagi slot khusus untuk anak anak yatim dan disabilitas, untuk mempresentasikan karya-karya mereka yang tak kalah bagus dan berkualitas.

Dewi Kulsum, sang founder menuturkan bahwa tercetusnya ide untuk membuat IHW adalah ketika pandemi COVID-19 melanda beberapa waktu lalu.

“Saat pandemi kita tidak bisa ke mana-mana, tapi otak tidak bisa diam. Jadi karena di sekitar pabrik saya ada beberapa pabrik garmen, tekstil dan lainnya ada yang tutup, jadi kepikiran ini lagi masuk dunia transisi, mikir apa ya yang bisa dilakukan,” jelasnya, Jumat (10/3/2023).

Lebih lanjut, saat itu ia merasa bahwa acara fashion show rata-rata lebih sering digelar di Jakarta dan membutuhkan biaya yang sangat besar.

Gudangnya fashion kan di Bandung. Mulai tekstil hingga produksi, Jawa Barat kan. Kita belum ada event besar dan khusus nih dan bisa jual baju-baju fashion designer untuk Raya series dan untuk bazar juga. Itulah yang saya pikirkan, lalu diskusi dengan teman lalu dibuatlah Indonesia Hijab Walk (IHW),” kata dia.

Dewi pun berharap IHW 2023 akan lebih baik lagi dan memberikan dampak yang jauh lebih bagus untuk industri fesyen muslim di Indonesia.

“Target kami di 2023 ini menjadi salah satu barometer industri fashion. Karena Indonesia ini masuk dalam lima besar industri fashion dunia,” katanya.

(pra)