RADARBANDUNG.ID, BANDUNG-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Jawa Barat bersama Bank BJB menyelenggarakan kegiatan edukasi keuangan dan meresmikan Mini Bank serta Agen BJB di SMKN 3 Kota Bandung, Kamis (20/8), dalam rangka mendukung Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) sekaligus memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025.
Kegiatan yang diikuti sekitar 300 siswa ini bertujuan menumbuhkan budaya menabung sejak dini, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, serta membekali pelajar dengan pemahaman mengenai layanan operasional perbankan melalui praktik langsung di Mini Bank sekolah.
Kepala Direktorat Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, Pelindungan Konsumen dan Layanan Manajemen Strategis OJK Provinsi Jawa Barat, Yuzirwan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Program KEJAR merupakan upaya strategis untuk mendorong setiap pelajar di Indonesia memiliki rekening tabungan.
“Dengan hadirnya Mini Bank dan Agen BJB di SMKN 3 Bandung, kami berharap para siswa dapat belajar sekaligus mempraktikkan pengelolaan keuangan, sehingga terbentuk generasi muda yang cerdas dan bijak dalam menggunakan produk dan layanan keuangan,” kata Yuzirwan.
Program KEJAR merupakan gerakan nasional yang secara konsisten digalakkan OJK bersama industri perbankan. Sejak diluncurkan, jumlah rekening pelajar terus mengalami peningkatan signifikan, menunjukkan semakin tumbuhnya kesadaran satuan pendidikan terhadap pentingnya menabung. Sampai dengan periode Juli 2025, jumlah rekening pelajar di Jawa Barat tercatat sebanyak 8.5 juta rekening, dengan jumlah nominal Rp1,3 triliun.
Pemimpin Wilayah Regional 1 Bank BJB, Iwan Prastyo yang hadir dalam acara tersebut menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan komitmen Bank BJB untuk mendukung program pemerintah dan OJK dalam meningkatkan inklusi keuangan.
“Melalui peresmian Mini Bank dan Agen BJB, para siswa dapat merasakan langsung manfaat layanan perbankan yang aman, mudah, dan terpercaya,” kata Iwan.
Hal ini sejalan dengan harapan Kepala Sekolah SMKN 3 Bandung, Agung Indaryatno, yang menyampaikan bahwa Mini Bank dan Agen BJB merupakan wujud kepedulian terhadap masa depan siswa, agar terbiasa tidak boros, mampu menyiapkan dana, dan memiliki kebiasaan menabung sejak di bangku sekolah.
Selain peresmian Mini Bank, kegiatan juga diisi dengan edukasi keuangan serta aktivasi pembukaan rekening Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) untuk 1.800 siswa sebagai bagian dari rangkaian Dies Natalis ke-65 SMKN 3 Kota Bandung.
Melalui peringatan Hari Indonesia Menabung 2025, OJK Provinsi Jawa Barat mengajak pemerintah daerah, perbankan, dan satuan pendidikan untuk bersama-sama menanamkan budaya menabung sejak dini, sehingga generasi muda Jawa Barat tumbuh menjadi generasi emas yang cerdas, bijak, dan terampil dalam mengelola keuangan.(nto)