News

Piagam KPP Diteken, Pengamat Politik Sebut Anies Baswedan Sudah Unggul Dua Langkah

Radar Bandung - 28/03/2023, 01:03 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
Piagam KPP Diteken, Pengamat Politik Sebut Anies Baswedan Sudah Unggul Dua Langkah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambangi kantor DPP Partai Demokrat di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (7/10). (Foto: Ridwan/JawaPos.com)

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Koalisi parpol pengusung bakal calon presiden Anies Baswedan, belum lama ini mencapai kesepakatan yang tertuang dalam Piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Piagam ditandatangani oleh semua perwakilan Partai politik pengusung Anies Baswedan, yaitu Nasdem, Partai Demokrat dan PKS.

Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Zaenal A Budiyono menilai, arti piagam KPP ini merupakan langkah maju dari Koalisi Anies Baswedan yang sempat dikabarkan belum solid, tidak kompak, bahkan diprediksi akan rontok di tengah jalan.

“Anies Baswedan unggul dua langkah. Faktanya, elit dari ketiga Partai di KPP berhasil menyelesaikan berbagai perbedaan pandangan antar mereka, yang akhirnya dituangkan dalam piagam,” kata Zaenal.

Baca Juga: Romy PPP Singgung Potensi KIB Pecah, Pengamat Politik: Parpol Saling Intip Peluang

Sebelumnya, kata Zaenal, prediksi sejumlah pihak menyatakan Koalisi bisa saja bubar di tengah jalan.

Menurutnya, analisa seperti itu wajar saja, karena belum ada pengikat apapun, selain kesepakatan lisan.

Itu juga berpotensi terjadi di KIB dan KKIR, yang sampai saat ini juga masih bersifat Koalisi cair.

Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Duet Prabowo-Ganjar Sulit Terwujud, Alasannya Karena Ini

Dengan terbitnya Piagam KPP, kata Zaenal, Anies Baswedan bisa dianggap unggul dua langkah dari capres lainnya. Alasan pertama, tiket pencalonannya berupa Parliamentary Treshold (PT) 20 persen telah aman di genggaman.

Kedua, ruang silaturahmi ke sejumlah daerah juga semakin luas, karena selama ini sosialisasi Anies Baswedan terkesan hanya ditopang Nasdem.

“Ke depan, dengan piagam ini maka mesin Partai PD dan PKS bisa diaktifkan,” terangnya.

Faktor tak terlihat apa yang mendorong Nasdem, PD dan PKS lebih cepat mencapai kesepakatan final, daripada KIB dan KKIR?


Terkait Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi
Politik
Halal Bihalal Aktivis 98 Jabar Jadi Ajang Menyuarakan Keresahan Demokrasi dan Ekonomi

  RADARBANDUNG.id  – Suasana penuh semangat dan keprihatinan mewarnai gelaran Halal Bihalal Aktivis 98 Jawa Barat yang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kondisi bangsa saat ini. Acara yang dihadiri oleh sejumlah aktivis lintas generasi ini menjadi ruang bersama untuk menyampaikan aspirasi dan keresahan terhadap berbagai isu kebangsaan. Muhammad Dawam, salah satu perwakilan Aktivis 98 Jabar, […]

Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP
Politik
Presiden Prabowo Subianto Temui Megawati Soekarnoputri, KIM Siap Terima PDIP

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto diam-diam telah bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Senin (7/4/2025) malam. Pertemuan tertutup Presiden Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri selama satu jam itu berlangsung di kediaman Megawati di Teuku Umar, Jakarta. Presiden Prabowo Subianto datang bersama Sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. […]

Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang
Politik
Wamendagri Bima Arya : Bupati Indramayu Lucky Hakim Mohon Maaf Setelah Tak Izin Pelesiran ke Jepang

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim telah menyampaikan permintaan maaf. Hal itu setelah dikabarkan bahwa Bupati Indramayu Lucky Hakim pergi ke luar negeri tanpa meminta izin dari Gubernur Jawa Barat dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Bima menuturkan, dirinya sudah membangun komunikasi dengan Lucky Hakim. […]

Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar,  Ini Nama-namanya
Politik
Dedi Mulyadi Mutasi 25 Pejabat Pemprov Jabar, Ini Nama-namanya

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi melakukan perombakan besar-besaraan di lingkungan Pemerintahan Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Sedikitnya ada 25 pejabat yang alami mutasi dari jabatan kepala dinas hingga direktur rumah sakit.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.