RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Wakil Ketua DPRD Kota Bandung Edwin Senjaya beserta jajaran Setwan DPRD Kota Bandung lakukan sidak miras ke 2 lokasi di Kecamatan Astananyar, Senin (27/3).
Setelah terbukti melakuan pelanggaran, Edwin meminta Satpol PP melakukan penyegelan dan penindakan. “Kami mendatangi 2 kios yang berkamuflase berjualan kebutuhan pokok dan perabot. Namun, secara sembunyi-sembunyi menjual minuman keras,” ujar Edwin.
Sidak digelar dengan menggandeng aparat kewilayahan, aparat keamanan dan Satpol PP Kota Bandung.
Edwin mengatakan, sidak dilakukan berawal dari laporan warga sekitar yang mengaku terganggu dengan kegiatan tersebut.
“Jadi kami menerima pengaduan dari warga Karasak, yang terganggu dengan toko yang menjual minuman keras. Sehingga kami langsung mengadakan sidak ke sana. Sebenarnya sih ada 3 toko yang akan kami datangi, namun karena masih tutup, jadi urung,” paparnya.
Dari sidak tersebut, disita ribuan botol minuman keras dari berbagai merk, juga minuman oplosan yang ada diember. “Yang menjadi kekhawatiran kami adalah ketika minuman kers mudah dan murah untuk didapatkan oleh anak kecil. Karena harganya hanya Rp5 ribu-Rp10 ribu,” terang Edwin.
Edwin meyakini pelanggaran seperti ini banyak dilakukan di tempat lain. Untuk itu, ia meminta aparat kewilayahan agar memiliki kesadaran terhadap lingkungannya. Sehingga hal-hal seperti ini bisa dicegah.
Demikian juga dengan warga yang mendapati hal seperti ini bisa langsung melaporkan ke DPRD Kota Bandung.
“Saya tegaskan, kepada warga masyarakat dan aparat kewilayahan yang ingin melakukan pelaporan, tidak usah khawatir ada beking. Karena, saya akan membantu paling depan. Kita harus bekerjasama untuk memberantas apapun yang bisa meresahkan masyarakat,” paparnya.
Menurut Edwin, banyaknya aksi kekerasan yang terjadi di Kota Bandung dan dilakukan oleh anak muda, bukan tidak mungkin salah satunya diakibatkan oleh konsumsi miras dan narkoba. “Terlebih, mendapatkan miras sekarang tidak sulit,” tuturnya.
Karenanya, Edwin meminta semua pihak terutama keluarga, untuk bisa mengawasi kegiatan anak muda di masyarakat. (mur)
