RADARBANDUNG.ID – Pemerintahan Desa Cinanggela Kec Pacet Kab Bandung merasa kecewa terhadap tulisan di salah satu media online yang memuat bentuk berita bersipat hoaks yang berujung pencemaran nama baik.
Bahkan hal ini mengundang pihak Pemdes Cinanggela melalui kuasa hukumnya untuk melakukan pelaporan pengaduan terhadap pihak berwajib atas pencemaran nama baik yang di tulis oleh salah seorang wartawan tersebut.
Dimana si penulis tersebut memunculkan tuduhan terhadap pihak Pemerintahan desa terutama terhadap kepala desa yang menjalankan kewenangan dengan menyalahi aturan ,guna meraup demi keuntungan pribadi dari dana Pemerintah.
Kepada harian Radar Bandung Jawa Pos Group,atas nama Pemerintahan Desa Cinanggela ,kepala desa beserta ketua BPD sempat memberikan keterangan kejelasan Minggu(23/4/2023).
“Perihal yang dituduhkan kepada kami, hal ini sebagai bentuk sanggahan atau kejelasan realisasi dari berbagai program sesuai dengan RPJMDES dan RKPDES saat itu,”Katanya.
Diterangkan Ruhiyat alamsyah selaku kepala Desa Cinanggela juga dibenarkan oleh M Budi selaku ketua BPD Cinanggela, menurutnya.
Segala pelaksanaan serta realisasi anggaran dari pihak Pemerintah yang diterima oleh pihak desa pada Tahun anggaran 2020-2021 Baik,Adpd ,DD maupun BanGub itu sudah terealisasikan terhadap pos nya masing masing sesuai dengan RPJMDES dan RKPDES saat itu ,”Tutur Ruhiyat yang diiyakan oleh M Budi.
Masih menurut Ruhiyat disini kami atas nama pihak Pemerintahan Desa merasa kecewa dan merasa kesal dimana disebutkan dan ditulis oleh salah seorang wartawan dengan tudingan memanpaatkan dari berbagai program yang ada demi keutungan Pribadi.
Bentuk adanya hoaks dalam pemberitaan tersebut pun berujung terasakan ada bentuk pencemaran namai baik bagi kami,”Imbuh Ruhiyat yang diyakan oleh M Budi selaku Ketua BPD.
“Silahkan anda berkarya namun harus profesional serta segala sesuatunya tahu persis dan obyektif”
Dimana dalam bentuk berita tersebut sempat menyatakan ada peng”alokasian dana untuk pengerjaan pengaspalan jalan di Desa Cinanggela yang di danai dana desa (DD) Tahun 2020-2021.
Sedangkan menurut Kepala desa maupun ketua BPD Tahun anggaran 2020-2021 dalam rencana pembangunan desa saat itu tidak ada peng’alokasian anggaran untuk pengerjaan pengaspalan,”Terangnya.
“Karena saat itu kondisi terjadinya pandemi Covid jadi untuk segala pembangunan inprastruktur banyak yang terpending”
Sedangkan masih kata Ruhiyat dan M Budi,penyaluran dari dana desa pada tahun itu yang 20% semua sudah terealisasi yakni untuk progam pencegahan stunting berupa kebutuhan PMT ada juga untuk inprastruktur .Program ketahanan pangan kami realisasikan sesuai indikator serta kebutuhannya dan juga atas aspirasi masyarakat yang disepakati melalui Musdus maupun Musdes dan itu sudah ter’alokasikan pada pos nya masing masing”,Tuturnya.
Semisal untuk program stunting kebutuhan di pos yandu seperti penyediaan program makanan tambahan sedangkan untuk pisik yakni pengerjaan pembangunan tembok penahan tanah (tpt), drainase akses jalan ke lahan pertanian di Blok Bongkaran Jl Jajaway dusun 1.Adapun bagian dari program ketahanan lainya yakni pemberdayaan masyarakat saat itu kami salurkan terhadap para warga peternak domba dimana program ini kami set secara kelompok bersama atau KOBER yang dipusatkan di Kp Banca wilayah dusun 4 rw 08 ,”Jelasnya.
“Jadi berkaitan untuk realisasi anggaran dari pihak Pemerintah ,kami atas nama Pemerintahan desa Cinanggela saat itu merasa sudah maksimal dalam peng’alokasikanya sesuai dengan RPJMDES dan RKPDES Tahun itu”
Bahkan dari hasil monitoring serta evaluasi (monev) yang dilaksanakan para petugas baik dari Kecamatan maupun Kabupaten ,penyerapan serta alokasi anggaran untuk di desa Cinanggela Tahun 2020-2021 tidak ada masalah,”Jelas Ruhiyat yang di iyakan oleh ketua BPD M Budi.
Jelasnya menurut kepala desa maupun ketua BPD berbagai anggaran yang turun serta alokasinya di desa kami (Cinanggela red) Tahun 2020-2021 saat itu sudah tidak ada masalah”,Terang mereka.
Kepala Desa Cinanggela Ruhiyat beserta M Budi atas nama BPD Desa Cinanggela menambahkan, dalam hal ini di pandang perlu kiranya saya atau kami atas nama Pemerintahan Desa Cinanggela memberikan keterangan dengan memuat berita yang bersipat memberikan kejelasan di media “Radar Bandung” berkaitan berbagai program serta bentuk realisasi dan alokasi dana dari pihak Pemerintah pada tahun itu, sehingga tak memunculkan berita hoaks yang berujung bersipat Fitnah dan Pencemaran nama baik terhadap pihak kami. Dalam hal ini pun Demi nama baik Pemerintahan Desa Cinanggela kami tidak akan tinggal diam ,”Kata Mereka. (den)
