RADARBANDUNG.id- Fasilitas mandi cuci kakus (MCK) yang berada dji salah satu pesantren tertua di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut direnovasi.
Kegiatan sosial tersebut dilakukan oleh relawan bernama Ganjar Muda Padjajaran (GMP). Proses renovasi fasilitas di Pesantren Cilombang, Desa Cirapuhan itu rencananya rampung pada akhir Mei 2023.
Koordinator Daerah GMP Garut, Mamad Komarudin mengatakan proses pengerjaan perbaikan dua bilik MCK dilakukan sejak Rabu (17/5). “Ini inisiatif GMP juga karena mendengar ada salah satu di pondok pesantren mck terbengkalai dan tidak layak pakai dan masyarakat di sini,” ucap Mamad.
Menurutnya, kondisi fasilitas sanitasi dari ponpes tertua se-Kecamatan Selaawi yang telah berdiri pada 1952 oleh KH. Adang Abdurohman itu sudah tidak layak pakai. Hal ini disebabkan tembok dan atap yang acapkali jebol akibat tertimpa kelapa.
Kini, GMP berupaya memperbaiki sejumlah bagian yang rusak seperti atap, tembok, pintu kamar mandi, bahkan memasang toren dan mesin pompa air. “Kami GMP bisa membantu dan bisa memfungsikan lagi apalagi mck setelah tidak digunakan karena sudah tidak layak, kotor, pintu udah nggak ada pintunya,” ungkap Mamad.
Mamad berharap, perbaikan sarana prasarana (sarpras) ini dapat mewujudkan sanitasi yang layak, aman, dan nyaman bagi para santri maupun masyarakat sekitar Ponpes Cilombang. “Kalau setelah ini selesai mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan bagi para santri yang ada di sekitar ini,” tutup Mamad.
Pimpinan Pondok Pesantren Cilombang, Kiai Gani Abdul Muiz (42) mengatakan, selain sebagai sarana tempat tinggal dan menimba ilmu para santri, Ponpes tersebut juga dimanfaatkan warga setempat mengadakan aktivitas pengajian.
“Saya ucapkan terima kasih kepada GMP yang telah mana memberikan sumbangan ini kepada pondok kami yang mungkin insha Allah akan bermanfaat khususnya untuk anak-anak santri yang ada di sini,” ungkap Kiai Gani. (dbs)