RADARBANDUNG.id, SOREANG – Ribuan buruh dari 16 serikat pekerja di Kabupaten Bandung menghadiri puncak peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) di Dome Bale Rame Soreang, Kabupaten Bandung, pada Minggu (21/5).
Tema yang diusung dalam peringatan May Day tahun ini adalah merajut kebersamaan pekerja dan pengusaha di hari fitri untuk mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bedas (bangkit, edukatif, dinamis, agamis dan sejahtera).
BPJS Kesehatan Cabang Soreang ikut meramaikan acara puncak May Day tersebut dengan menghadirkan layanan Mobile Customer Service (MCS) di tengah-tengah acara, untuk memberikan pelayanan JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Soreang, Agus Ramlan Hidayat, mengungkapkan kegiatan MCS ini diharapkan dapat membuka akses pelayanan administrasi dan informasi bagi para buruh yang hadir pada peringatan May Day ini tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan.
Ia mengatakan bahwa MCS hadir bukan hanya di kegiatan-kegiatan seperti ini, namun rutin berkeliling di wilayah Kabupaten Bandung untuk berjumpa langsung dengan masyarakat.
“MCS ini tidak hanya menyasar masyarakat untuk melakukan pendaftaran peserta baru, namun juga melayani perubahan data peserta, pemberian informasi, penanganan pengaduan serta registrasi Aplikasi Mobile JKN. Di Kabupaten Bandung, kegiatan MCS rutin kami lakukan dalam tiga hari setiap minggunya dan juga berkeliling ke lokasi yang biasanya banyak orang berkumpul, seperti puskesmas, kantor kecamatan, kantor kelurahan, maupun kantor-kantor dinas. Kami memang menyasar peserta yang tidak sempat datang ke kantor untuk mengurus kepesertaan JKN, atau sekadar untuk mendapatkan informasi Program JKN,” ujar Agus.
Agus menambahkan bahwa layanan MCS ini cukup efektif dilakukan, karena di setiap lokasi yang dikunjungi selalu dipenuhi oleh masyarakat. Hal serupa juga terjadi di acara puncak May Day Kabupaten Bandung yang dihadiri oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna.
Tercatat petugas BPJS Kesehatan melayani tak kurang dari 83 orang pengunjung yang datang.
“Dari beberapa pengunjung yang menghampiri MCS di Acara May Day, didominasi dengan urusan administrasi dan informasi karena pastinya para buruh sudah didaftarkan oleh pemberi kerja atau badan usahanya. Jadi, lebih kepada prosedur pemanfaatan Program JKN atau juga yang bertanya tentang tunggakan keluarga diluar tanggungannya,” terang Agus.
Terakhir Agus Ramlan mengimbau bagi masyarakat yang melihat MCS di wilayahnya untuk tidak ragu menghampiri karena petugas BPJS Kesehatan siap membantu apapun kendala yang dihadapi terkait Program JKN.
“Selain melalui layanan MCS dan datang ke kantor BPJS Kesehatan, masyarakat juga dapat mendapatkan pelayanan administrasi Program JKN dengan mengakses layanan daring antara lain Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa) di nomor 08118165165, Voice Interactive JKN (VIKA), Chat Assistant JKN (CHIKA), dan Care Center BPJS Kesehatan 165,” jelas Agus.
Salah satu peserta yang memanfaatkan layanan MCS di acara May Day, Topik Kurniawan (33) menyatakan bahwa ia merasa sangat terbantu dengan hadirnya pelayanan MCS ini.
Bagi pekerja sepertinya, ia mengatakan tidak mempunyai waktu luang untuk datang langsung ke kantor BPJS Kesehatan.
“Awalnya saya ingin mengganti fasilitas kesehatan saya agar lebih dekat dengan kantor, namun saya tidak punya kesempatan ke kantor BPJS Kesehatan. Kebetulan hari ini ada pelayanan BPJS Kesehatan di sini, tanpa ragu saya langsung hampiri. Setelah menemui petugas BPJS Kesehatan saya disarankan untuk mengubah secara mandiri dengan Aplikasi Mobile JKN. Saya dipandu untuk menginstal Aplikasi Mobile JKN hingga berhasil login dan mengubah faskes sesuai dengan keinginan. Saya terbantu sekali, ternyata sangat mudah prosesnya,” ucap Topik sambil tersenyum. (*/rb)
