News

Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelasnya, Begini Kata Polisi

Radar Bandung - 22/05/2023, 11:04 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Bocah SD di Sukabumi Tewas Dikeroyok Kakak Kelasnya, Begini Kata Polisi
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto. (Radar Sukabumi)

RADARBANDUNG.id- Bocah berinisial MHD akhirnya meregang nyawa pada Sabtu (20/5) lalu setelah 3 hari kritis. Siswa kelas II Sekolah Dasar (SD) yang berusia 9 tahun itu diduga menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh 3 orang kakak kelasnya.

Kasus dugaan pengeroyokan hingga menewaskan siswa SD di wilayah Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, sedang dalam penanganan kepolisian.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Yanto Sudiarto mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut, pihaknya melakukan pengecekan dan mendatangi keluarga korban.

Kasus ini pun dalam penyelidikan lebih dalam agar mendapatkan titik terang terkait penyebab kematian korban. “Saat ini, kasusnya sedang dalam proses penyelidikan untuk mengungkap fakta-fakta penyebab meninggalnya MHD itu,” ungkap Yanto seperti dilansir Radar Sukabumi (Jawa Pos Group), Minggu (21/5/2023).

Soal kronologis MHD yang diduga dikeroyok oleh kakak kelasnya saat di sekolah, Yanto mengaku belum bisa menjawab secara jelas. Sebab, perkaranya masih dalam proses penyelidikan.

“Kami belum bisa memberikan keterangan secara jelas yah, soal kronologisnya. Makanya, untuk mengetahui penyebabnya, kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Nah, saat ini baru kita periksa tiga saksi dan itu semua dari pihak keluarga korban,” ungkapnya.

Setelah melakukan pemeriksaan saksi dari pihak keluarga korban, sambung Yanto, dilanjutkan dengan pemeriksaan kembali pada pihak sekolah dan pihak terkait lainnya. “Ini akan kami lakukan. Karena, berdasarkan pemeriksaan sementara dari pihak keluarga korban, bahwa MHD ini diduga dikeroyok saat berada di sekolah,” ujarnya.

Yanto menyebut, polisi masih mengumpulkan keterangan dan mencari saksi maupun bukti pendukung sekaligus meminta hasil visum dari rumah sakit. “Untuk motif masih belum diketahui dan masih dalam tahap pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut. Kami akan terus melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap saksi-saksi,” sebut Yanto.

Untuk memastikan kematian korban, Polres Sukabumi Kota menyarankan kepada pihak keluarga korban untuk melakukan autopsi kepada jasad korban. Namun, saran itu ditolak hingga akhirnya pihak keluarga membuatkan surat penolakan autopsi.

Begitupun dengan hasil, Yanto juga menegaskan polisi akan tetap melakukan penyelidikan secara intensif terhadap kasus yang sempat menghebohkan Sukabumi tersebut.

“Sampai saat ini pihak rumah sakit belum bisa memberikan informasi tersebut dan nanti akan disampaikan melalui surat. Mohon doanya saja yah, semoga kasus ini cepat ter- ungkap penyebab kematian korban,” pungkasnya. (jpc)


Terkait Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum
Jawa Barat
Ternyata Ada Peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dalam Jalinan Cinta Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina, Berawal dari Kagum

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menceritakan awal mula mula perkenalan putranya Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Menurut Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, putranya yang lebih dulu memiliki kekaguman terhadap Putri Karlina yang merupakan anak dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto. Masih kata Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, meski kagum dan suka […]

Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina
Jawa Barat
Lamaran di Stadion GBLA Kota Bandung, Anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Segera Nikahi Wakil Bupati Garut, Putri Karlina

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Kabar bahagia datang dari anak tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra. Putra tertua Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Maula Akbar Mulyadi Putra, akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya yang merupakan Wakil Bupati Garut, Putri Karlina. Pernikahan Maula Akbar Mulyadi Putra dengan Putri Karlina akan digelar pada pertengahan bulan […]

Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak
Jawa Barat
Cerita Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beberkan Cara Orang Tuanya Bertahan Hidup dengan Sembilan Anak

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tidak hanya mengungkapkan soal manajemen ekonomi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga menceritakan bagaimana cara orang tuanya bertahan hidup. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebutkan, ayahnya merupakan prajurit palang tiga yang memiliki seperempat hektar sawah, satu kolam, dan seperempat hektar kebun. “Kebun bambu, kebun jengkol itu menjadi siklus ekonomi yang bisa […]

Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.