RADARBANDUNG.id- Sejumlah warga di Dusun Sindangtawang, Desa Sindanghayu, Banjarsari, Ciamis mengikuti pelatihan membuat tahu pada Jumat (9/6). Kegiatan itu dilakukan dengan harapan bisa menambah keterampilan yang bisa meningkatkan perekonomian.
Korda Ganjar Sejati Ciamis, Sugeng Priyadi selaku salah satu pihak panitia mengatakan ingin membangun usaha mikro kecil menengah atau UMKM bagi warga desa. Para peserta juga dituntut bisa berinovasi agar membuat tahu sebagai produk unggulan di Desa Sindangtawang
“Mudah-mudahan menjadi produk unggulan yang disenangi di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya,” lanjut dia.
Diketahui, kontribusi UMKM terhadap PDB juga mencapai 60,5 persen, dan terhadap penyerapan tenaga kerja adalah 96,9 persen dari total penyerapan tenaga kerja nasional.
Sugeng berharap nantinya usaha tahu yang merupakan salah satu mata pencaharian warga berkembang di daerah Ciamis. Untuk itu, semua persiapannya akan dipantau. Setelah dilatih, mereka akan diberi latihan pemasarannya.
“Tahu yang di sini rasanya luar biasa enak karena dibuat dari bahan yang herbal tidak menggunakan bahan kimia. Kami berkomitmen bahan kimia di produk kami tidak untuk dipakai karena berbahaya,” jelas Sugeng.
“Penjualan sampai ke wilayah Cilacap, target mudah-mudahan dengan pelatihan ini produk makin bagus pengemasan semakin rapi bisa merambah ke pasar Ibu Kota,” imbuhnya.
Tahu merupakan salah satu makanan yang mengandung sumber protein dan kalsium yang bagus untuk tubuh. Berbahan dasar kedelai, proses pembuatan tahu dimulai dengan direndam terlebih dahulu, lalu digiling jadi bentuk aci.
Setelah itu direbus menggunakan air panas, baru kemudian dicetak jadi tahu dan dipotong-potong. Kunci rasa tahu terletak pada bahannya, jika dibuat dengan bahan kedelai berkualitas maka hasilnya pun akan berkualitas.
Warga sekitar sangat antusias mengikuti pelatihan. Mereka menyaksikan dengan seksama langkah demi langkah yang dijelaskan oleh pengrajin tahu bernama Nana selaku pemateri pelatihan.
“Antusias warga untuk pelatihan ini sangat menyenangkan dan bergairah karena mereka berharap dengan pelatihan ini menambah wawasan pengetahuan dalam pembuatan tahu,” ungkap Sugeng.
Salah seorang warga bernama Endang Ayub (63) mengaku sangat bersyukur bisa ikut pelatihan pembuatan tahu. Ia pun mengapresiasi kegiatan yang dihelat para sukarelawan tersebut.
“Ya bersyukur alhamdulillah atas ada pelatihan ini khusus buat saya merasa gembira. Alhamdulillah dengan pengadaan pelatihan ini, mudah-mudahan ke depannya masyarakat khususnya Dusun Sindangtawang ada kemajuan (ekonomi),” ucapnya. (dbs)