RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Bank Indonesia (BI) Provinsi BI Jawa Barat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar kegiatan Electric Vehicle (EV) Fun Trip dan Temu Pemimpin untuk Aspirasi Masyarakat (Tepas), Minggu (25/6/2023).
Kegiatan yang mengusung tema “Jabar Bersemi Tanpa Emisi” ini merupakan rangkaian pre-event Road to West Java Energy Forum (WJEF) sekaligus komitmen meningkatkan awareness penggunaan energi guna mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Erwin Gunawan Hutapea menyampaikan, bahwa peluang sektor energi baru terbarukan kedepan akan semakin luas.
“Ini sejalan dengan prakiraan permintaan terhadap energi pada 2025 sebesar 52 MTOE (million tons of oil equivalent) dan akan terus meningkat hingga 138 MTOE pada 2050,” ujar Erwin.
Berdasarkan pada perkiraan tersebut, kata Erwin, maka pemenuhan terhadap berbagai aspek pendukung investasi energi baru terbarukan menjadi sangat strategis.
Lebih lanjut, Jawa Barat perlu berbangga bahwa berdasarkan data pangsa energi baru terbarukan, pada tahun 2021 telah mencapai sebesar 23,4% dari total bauran energi primer di Jawa Barat, melebihi target 2025 sebesar 20,1%.
Baca Juga: Gebrak Pangsa Global, BI Jabar Kebut Pasar Ekonomi Kreatif
“Kedepan, pemenuhan terhadap kebutuhan investasi atas proyek energi baru terbarukan di Jawa Barat perlu untuk semakin diakselerasi, guna mewujudkan target pangsa energi baru terbarukan Jawa Barat sebesar 28% pada 2050 dan meraih pertumbuhan ekonomi Jawa Barat yang sustainable,” papar Erwin.
Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa Provinsi Jawa Barat telah menetapkan transisi energi sebagai salah satu fokus utama pembangunan dan penyediaan infrastruktur energi, termasuk pembangkit listrik.
Baca Juga: BI Jabar Optimis Realisasi Target Investasi Bisa Tercapai
Hal tersebut ditunjukkan melalui Keputusan Gubernur No.671/Kep.684-Rek/2022 tahun 2022 tentang Rencana Umum Ketenagalistrikan Daerah (RKUD) yang mencantumkan target Net Zero Emission pada tahun 2060.
“Berbagai tantangan mengenai readiness criteria investasi energi baru terbarukan hingga kepastian off-taker perlu menjadi fokus kedepan dalam menarik minat investor untuk berinvestasi di sektor energi dan kelistrikan di Jawa barat,” imbuhnya.
Lebih lanjut, kegiatan EV Fun Trip hari ini juga menjadi salah satu upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam meningkatkan awareness masyarakat mengenai penggunaan kendaraan ramah lingkungan yang sangat aman dan praktis guna mendorong demand masyarakat terhadap EV. (*)