News

Kuasa Hukum Yayasan Margasatwa Tamansari Pertanyakan Keputusan Pemkot, Ema : Segera Amankan Aset, Bukan Kebun Binatang

Radar Bandung - 04/07/2023, 14:25 WIB
Azam Munawar
Azam Munawar
Tim Redaksi
Kuasa Hukum Yayasan Margasatwa Tamansari Pertanyakan Keputusan Pemkot, Ema : Segera Amankan Aset, Bukan Kebun Binatang
Suasana di Kebun Binatang Bandung, Tamansari, Kota Bandung. Polemik soal Kebun Binatang Bandung terus memenas. Kali ini giliran kuasa hukum Yayasan Margasatwa Tamansari dan Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung saling berbalas komentar.TAOFIK ACHMAD HIDAYAT/RADAR BANDUNG

RADARBANDUNG.ID – Kuasa hukum Yayasan Margasatwa Tamansari, pertanyakan keputusan Pemkot Bandung mengalihkan pengelolaan Kebun Binatang  Bandung ke Perhimpunan Kebun Binatang se Indonesia (PKBI).

“Saya heran kenapa Pemkot Bandung menggebu-gebu untuk secepatnya mengambil alih pengelolaa Kebun Binatang Bandung dari kami kepada PKBI,” ujar Kuasa hukum Yayasan Margasatwa Tamansari, Edi Permadi, saat ditemui di Kebun Binatang Bandung,  Senin (3/7/2023).

Pasalnya, lanjut Edi, PKBSI hanya sebuah perkumpulan, bukan sebuah lembaga yang boleh mengelola kebun binatang.  Sedangkan untuk mengelola kebun binatang, pengelola harus memiliki izin konservasi.

“Bahkan sebenarnya, Yayasan Margasatwa Tamansari juga bagian dari PKBSI,” jelas Edi.

Edi menduga ada campur tangan pihak lain sehingga mendorong pihak Pemkot Bandung begitu tergesa-gesa memindahkan pengelolaan Kebun Binatang Bandung.

Menurut Edi, besar kemungkinan pihak yang menjadi pemicu adalah, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKBSI, Tony Sumampau.

“Tony Sumampau, pernah menjadi bagian dari Yayasan Margasatwa Tamansari. Namun karena dianggap telah melangkahi kewenangan, Tony didepak dari yayasan,” terangnya.

Pelanggaran yang dimaksud adalah, mempersilahkan Pemkot Bandung untuk melakukan pengukuran ata lahan Kebun Binatang Bandung. Menurut Edi, hal ini yang merupakan salah satu pemicu konflik sengket lahan ini.

“Karena itulah, pihak yayasan memutuskan untuk mengeliuarkan Tony,” singkatnya.

Terkait penngelolaan lahan dengan Pemkot Bandung, Edi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan penawaran dari PKBSI, di mana isinya merupakan kerjasama dengan Pemkot Bandung. Menurut Edi, tang memberiukan surat tersebut adalah Tony Sumampau sebagai Sekjen PKBSI.

“Dari sini muncul indikasi, bahwa Tony memang punya keinginan kuat, agar pengelolaan Kebun Binatang Bandung dipindah ke KBSI,” tambahnya.

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung, Ema Sumarna menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memiliki hak untuk mengamankan aset lahan Kebun Binatang Bandung yang akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Pemkot Bandung akan segera mengamankan aset. Kalau ada pengamanan, itu bukan Kebun Binatang, tapi pengamanan aset lahannya,” kata Ema.

Ema menambahkan, jika nantinya lahan Kebun Binatang Bandung telah berhasil diamankan, Pemkot Bandung telah berkordinasi dengan Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) untuk mengelola satwa di Kebun Binatang Bandung karena diakuinya Pemkot Bandung tidak memiliki kemampuan untuk mengelola kebun binatang.

“Kita koordinasi dengan perkumpulan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI). Mereka nanti mengelola. Operasionalnya oleh PKBSI, termasuk satwanya,” jelas Ema. (mur)


Terkait Kota Bandung
Tak Kantongi Izin dan Sudah Dibongkar Petugas, Pengusaha Burger Bangor Bandel Malah Kembali Pasang Bata Hebel dan Coran
Kota Bandung
Tak Kantongi Izin dan Sudah Dibongkar Petugas, Pengusaha Burger Bangor Bandel Malah Kembali Pasang Bata Hebel dan Coran

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Meskipun belum mengantongi izin, pengusaha bangunan Burger Bangor kembali bangun bangunan liar yang sebelumnya sudah dihancurkan Satpol PP Kota Bandung. Kasatpol PP Kota Bandung, Rasdian Setiady sempat mengatakan, restoran cepat saji itu dibongkar karena tidak memiliki PBG dan dibangun di garis sempadan bangunan. “Sebelum dibongkar, sudah kami tegur dan segel, kami layangkan […]

Pemulihan Kebersihan Pasar Gedebage, Bukti Kolaborasi Nyata Atasi Krisis Sampah
Kota Bandung
Pemulihan Kebersihan Pasar Gedebage, Bukti Kolaborasi Nyata Atasi Krisis Sampah

Tumpukan sampah kini telah berubah drastis. Upaya intensif selama dua hari tanpa henti telah mengubah wajah pasar yang sebelumnya semrawut menjadi bersih dan tertata.

ULBI Perkuat Sinergi Guru BK dan Kampus
Kota Bandung
ULBI Perkuat Sinergi Guru BK dan Kampus

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menjadi tuan rumah kegiatan Halal Bi Halal dan Seminar Nasional yang diinisiasi Divisi IBKS (Ilmu Bimbingan dan Konseling Sekolah) bersama ABKIN. Acara bertema “Tautkan Hati, Satukan Aksi: Deep Learning untuk Generasi Hebat” ini digelar secara hybrid dan diikuti ratusan guru BK dari berbagai daerah di Indonesia. […]

Aksi Bela Palestina, Persis Kota Bandung Siap Gelar Aksi Suarakan Boikot Produk Pendukung Israel
Kota Bandung
Aksi Bela Palestina, Persis Kota Bandung Siap Gelar Aksi Suarakan Boikot Produk Pendukung Israel

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Pimpinan Daerah Persatuan Islam (PD. Persis) Kota Bandung bersama Lembaga Otonom Perais seperti Persistri, Pemuda, Pemudi, HIMA, HIMI, IPP dan IPPI serta Masyarakat Kota Bandung akan menggelar Aksi Bela Palestina yang dipusatkan di Lapangan Tegalega Kota Bandung pada Sabtu (3/4/2025) mendatang. Persis Kota Bandung pun mengajak kaum muslimin untuk turut hadir […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.