News

Dibuka Besok, Pasar Kreatif Jawa Barat Bakal Jadi Pusat Pemasaran dan Pengembangan Ekraf

Radar Bandung - 06/07/2023, 21:21 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat merealisasikan pembangunan Pasar Kreatif Jawa Barat [PKJB] di Jalan Pahlawan, Kota Bandung, yang mulai dibuka untuk umum pada Jumat (7/7) besok. Tempat tersebut diproyeksikan sebagai tempat pertemuan suplai dan demand pelaku ekonomi kreatif.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat Noneng Komara Nengsih mengatakan selain menjadi pusat pengembangan, PKJB juga bisa menjadi lokasi berbagai kesenian dan budaya.

“Selama ini belum memiliki tempat yang menjadi pusat ekonomi kreatif, padahal kontribusi ekraf Jawa Barat terbesar,” katanya di Bandung, Kamis (6/7/2023).

Sesuai arahan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami, PKJB akan memiliki fungsi sebagai ruang untuk mendorong peningkatan daya saing dan kreativitas pengusaha dan Pelaku Ekonomi Kreatif; Mendorong peningkatan daya saing, pertumbuhan, keragaman dan kualitas industri kreatif. Kemudian, mendorong peningkatan perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan sumber daya alam dan sumber daya budaya bagi industri kreatif secara berkelanjutan.

“Selain itu mendorong terbentuknya kelembagaan Ekonomi Kreatif Daerah Provinsi untuk melayani kepentingan pengembangan Ekonomi Kreatif. Diharapkan juga terwujudnya Kota Kreatif sebagai kota yang mampu melayani kepentingan pengembangan EkonomiKreatif, dan memanfaatkan secara penuh aset kreatif, serta menggunakannya sebagai dasar pembangunan ekonomi, lingkungan, dan sosial yang berkelanjutan,” tuturnya.

Disperindag Jawa Barat sendiri berperan dalam membangun infrastruktur PKJB di lahan milik Pemprov Jawa Barat seluas 39.940 meter persegi. Pembangunan tahap I-II sudah dilakukan Dibangun sejak 2021 hingga 2022 lalu. PKJB sendiri akan dikelola oleh BUMD PT Jaswita.

“Jaswita akan mengelola lebih profesional, mudah-mudahan tujuan dari mempertemukan suplai dan demand di bidang kreatif ini terwujud. Sehingga produk ekraf Jawa Barat bisa memasuki pasar global,” ujarnya.

Memiliki lahan yang luas dan nyaman, PKJB ke depan akan terus dikembangkan lewat berbagai skema pembiayaan pembangunan. “Sekarang tenant yang ada di PKJB sudah penuh karena animo pelaku ekraf tinggi,” katanya.

Grand launching PKJB rencananya akan dibuka oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Jumat (7/7) besok. (dbs)