RADARBANDUNG.id – DPD Projo Jawa Barat merekomendasikan pasangan Prabowo Subianto dan Airlangga Hartarto sebagai Capres dan Cawapres pada ajang Pemilu 2024. Hal itu berdasarkan hasil konferensi daerah yang diikuti 16 DPC Projo yang tersebar di 16 kabupaten dan kota di Jawa Barat. Kegiatan Konferensi Daerah itu dibuka Penasihat DPD Projo Jabar, Irjen (Purn), Anton Charliyan.
Ketua DPD Projo Jabar, Djoni Suherman, mengatakan, konferensi Daerah Jabar kondusif dan hasilnya sepakat dari beberapa DPC dan akhirnya kita ada yang terbanyak itu adalah Prabowo dan Airlangga.
“Kita cuma mengusulkan dari Jabar ke DPP, karena itu nanti akan dibawa di rakernas DPP. Nah, kebetulan Jabar tadi terjadi perdebatan yang sengit dan ternyata yang berat adalah Prabowo Airlangga,” ucap dia.
Dari 16 DPC yang hadir, Djoni menyebut, terdapat sembilan DPC yang merekomendasikan pasangan Prabowo dan Airlangga. Sementara itu, sisanya merekomendasikan pasangan Prabowo dan Erick Thohir, hingga Prabowo-Ganjar Pranowo.
Sembilan DPC yang memilih Prabowo dan Airlangga tersebut terdiri dari Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, hingga Kabupaten Ciamis. Pasangan Prabowo dan Airlangga direkomendasikan karena keduanya dinilai sudah teruji dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik.
“Airlangga sudah teruji, waktu kita menghadapi COVID pun ekonomi kita cukup stabil dibandingkan dengan negara lain,” papar dia.
Rekomendasi itu selanjutnya akan diserahkan pada DPP Projo sebagai bahan pertimbangan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang rencananya akan diadakan pada bulan September atau Oktober 2023 mendatang.
Meski demikian, DPD Projo Jabar bakal tetap tunduk pada keputusan Rakernas. Bila nantinya diputuskan bukan Prabowo dan Airlangga yang jadi pasangan, pihaknya bakal mengikuti keputusan tersebut.
“Jadi kita tegak lurus dengan keputusan DPP, kepada organisasi. Tapi hampir semua di Indonesia rata-rata mengusulkan bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden RI,” katanya.
