RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Untuk menjamin kelancaran dan keandalan pasokan listrik saat Festival Olahraga Rekreasi VII (Fornas), PLN melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Bandung – ULTG Bandung Barat melaksanakan siaga kelistrikan di sisi transmisi dan gardu induk pada sistem kelistrikan di Kabupaten Bandung.
PLN tidak melakukan pekerjaan pemeliharaan kelistrikan yang menyebabkan padam dan memastikan seluruh jaringan transmisi tenaga listrik tegangan tinggi dalam kondisi beroperasi normal.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT), Tejo Wihardiyono menjelaskan, PLN memastikan kesiapan instalasi kelistrikan melalui pemeliharaan, pengawasan berkala hingga mengupayakan zero anomaly sehingga event Fornas ke VII ini sukses digelar.
“Upaya kami dalam meningkatkan keandalan listrik akan terus kami lakukan untuk mendukung perhelatan acara tersebut. Kami memastikan pasokan listrik yang andal di Festival Olahraga Rekreasi VII tersebut,” ujar Tejo.
Hal serupa disampaikan Manager ULTG Bandung Barat, M. Irfan Hanif Ridla. Menurutnya, PLN sangat siap mendukung pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi VII (Fornas) di Kabupaten Bandung ini.
“Event ini akan menjadi hajatan yang disaksikan oleh seluruh masyarakat khusunya pecinta Olahraga Rekreasi. Untuk itu kami memaksimalkan upaya serta personil siaga,” ungkap Irfan.
Pada Event Fornas ke VII kali ini, UPT Bandung menyiapkan 3 posko siaga kelistrikan yang tersebar di 3 titik yakni Kota Bandung (ULTG Bandung Barat), Kabupaten Bandung (ULTG Bandung Timur dan ULTG Bandung Selatan) serta menerjunkan sebanyak 212 personil siaga.
“Untuk wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, kami menyiagakan 212 personil gabungan yang terdiri dari Tim Pemeliharaan Transmisi dan Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB), Operator Gardu Induk dan Petugas Line Walker. Tim Siaga tersebut siap menjaga keandalan sistem transmisi tenaga listrik 24 jam nonstop untuk menjamin masyarakat dan pelanggan dapat menikmati listrik selama FORNAS mendatang,” papar Irfan.
Berbagai sarana penunjang lainnya juga turut disiapkan Tim PLN diantaranya trafo mobile, catu daya mobile, 7 set tower emergency untuk wilayah Jawa Barat, mobile MV AC test, mesin filter hingga tanggap darurat bencana banjir.
“Sejumlah upaya yang kami lakukan mulai dari pengecekan kesiapan seluruh peralatan, melakukan pemeliharaan dan penggantian aset yang tidak Iayak, menetapkan petugas siaga dan membuat laporan kondisi kelistrikan secara berkala, hingga membersihkan jaringan dari sampah layang-layang untuk memitigasi gangguan kelistrikan,” terang Irfan.
PLN menghimbau, apabila masyarakat menemukan ketidaknyamanan pelayanan kelistrikan terutama dalam pelaksanaan Festival Olahraga Rekreasi VII (Fornas), agar melaporkannya melalui Aplikasi PLN Mobile untuk dapat segera mendapatkan penanganan oleh petugas. (*/arh)