News

UPI Deklarasi Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM

Radar Bandung - 26/07/2023, 01:52 WIB
AR Hidayat
AR Hidayat
Tim Redaksi
UPI Deklarasi Pembangunan Zona Integritas WBK dan WBBM

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Deklarasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di lingkungan Fakultas, Sekolah Pascasarjana, dan Kampus UPI di Daerah, di Gedung Achmad Sanusi, Selasa (25/7/2023).

Rektor UPI, Prof Solehuddin, menjelaskan bahwa Zona Integritas (ZI) merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“Untuk memperoleh predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) harus memenuhi persyaratan administrasi dan meraih nilai komponen yang telah ditentukan yaitu pada area manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujarnya.

“Selain itu komponen hasil (Terwujudnya Pemerintah yang Bersih dan Bebas KKN) dengan sub komponen Survei Persepsi Anti Korupsi dan sub komponen Persentasi Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP),” sambung Prof Solehuddin.

Baca Juga: Terima 3.374 Siswa Melalui Jalur SNBP 2023, UPI Tempati Peringkat 3 Terbanyak Secara Nasional

Prof Solehuddin menjelaskan, beberapa alasan mengapa pemerintah melakukan reformasi birokrasi dan UPI merasa perlu membangun Zona Integritas diantaranya pikir (mind-set) dan budaya kerja (culture-set) birokrasi belum sepenuhnya mendukung birokrasi yang profesional dan kualitas pelayanan publik masih belum memenuhi harapan publik, sistem pengawasan internal belum mampu berperan sebagai quality assurance.

“UPI melakukan Pembangunan Zona Integritas bertujuan menciptakan birokrasi yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bebas dan bersih Korupsi, Kolusi dan Nepotisme, mampu melayani publik, netral, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara,” paparnya.

Baca Juga: Cleo Gelar Festival Kuliner Terbesar Di Bandung Berhadiah Ratusan Juta Rupiah

Menurutnya, melalui Pembangunan Zona Integritas, indikator keberhasilannya akan diukur oleh birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien, dan birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas.

“Keberhasilan tersebut akan sangat ditentukan oleh komitmen pimpinan fakultas, sekolah Pascasarjana, dan kampus UPI di daerah dan keterlibatan secara aktif seluruh elemen pegawai serta pelaksanannya mengikuti ketentuan,” imbuhnya.

Prof Solehuddin berharap, pimpinan unit yang membangun zona integritas perlu memperhatikan secara sungguh-sungguh strategi percepatan pembangunan Zona Integritas melalui komitmen dari setiap level pimpinan yang diikuti oleh seluruh pegawai yang ada dalam unit kerja tersebut.

“Pimpinan harus memiliki peran untuk menularkan semangat dan visi terkait ZI pada unit kerjanya. Selanjutnya unit kerja yang berupaya menuju WBK/WBBM harus mampu menyediakan SDM yang kompeten, ramah, dan dapat dipercaya dalam memberikan pelayanan serta perlu menyediakan berbagai fasilitas yang lebih baik dalam menunjang kemudahan pelayanan,” imbuhnya.


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.