RADARBANDUNG.id- Kenakalan remaja seperti geng motor dan tawuran yang marak terjadi belakangan ini mengundang keprihatinan. Salah satu upaya untuk meredam hal tersebut adalah membuat wadah seperti kompetisi olahraga.
Hal ini yang mendasari relawan Pandawa Ganja mengadakan turnamen futsal yang digelar di Kabupaten Bekasi, Sabtu (29/7). “Kami memfasilitasi pemuda untuk mengikuti kegiatan-kegiatan positif. Salah satunya, dengan kompetisi futsal seperti ini,” kata Koordinator Pandawa Ganjar Jawa-Bali, Haldoko Danantyas Subandoro.
Menurut dia, fenomena kenakalan remaja yang marak terlihat di media sosial belakangan ini dipicu oleh kurangnya kegiatan-kegiatan positif untuk para pemuda. Pergaulan di antara kaum muda itu tidak terarahkan karena tidak ada pihak yang membimbing mereka untuk mengekspresikan minat dan bakatnya ke dalam aktivitas yang bermanfaat.
“Mengingat, hari ini kepemudaan khususnya di wilayah Jabodetabek, sangat marak terjadi kenakalan remaja atau kegiatan-kegiatan yang negatif di antara pemuda. Faktor yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja ataupun hal-hal negatif yang dilakukan oleh pemuda karena kurang adanya kegiatan-kegiatan positif,” katanya.
Sejak dideklarasikan pada 5 Juli 2023 lalu, kelompok sukarelawan Pandawa Gajar langsung menggelar kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi generasi muda di berbagai daerah di Pulau Jawa dan Bali. Dalam setiap kegiatannya, mereka menyelipkan sosialisasi tentang Ganjar Pranowo.
“Kami bergerak di bidang olahraga ataupun kebudayaan dan lain sebagainya, supaya pemuda-pemuda ini sibuk dengan kegiatan-kegiatan positif seperti ini. Sehingga tidak ada waktu (untuk kenakalan) dan meminimalisir kegiatan-kegiatan negatif,” ujar Danan.
Sugianto, salah seorang tokoh pemuda di Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi menyatakan kegiatan olahraga futsal di lingkungannya memiliki banyak peminat.
“Untuk kegiatan ini sangat positif sekali karena pemuda-pemuda di sini sangat senang sekali untuk (ikut) kegiatan-kegiatan seperti bermain futsal. Jadi, untuk kegiatan ini sangat sangat membantu dan bermanfaat juga untuk menghindari dari hal-hal seperti kenakalan atau hal-hal yang tidak diinginkan,” kata Sugianto.
Pada turnamen tersebut, sebanyak delapan tim yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Bekasi ikut berpartisipasi memerebutkan hadiah berupa piala, sertifikat dan uang pembinaan.
Sugianto berharap kegiatan-kegiatan serupa terus dilakukan di wilayah Kabupaten Bekasi maupun daerah lainnya untuk mewadahi minat dan bakat para pemuda. (dbs)