RADARBANDUNG.id- Istri para nelayan di Desa Batukaras Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat mengikuti pelatihan mengembangkan produk ikan asin untuk menambah perekonomian keluarga.
Kegiatan yang diinisiasi oleh kelompok relawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar pun menyediakan sarana prasarana yang dibutuhkan.
Bantuan yang dimaksud itu berupa peralatan produksi seperti alat masak, mesin vakum dan pengemasan hingga kotak pendingin (freezer) untuk digunakan bersama-sama di rumah produksi ikan asin yang ada di Desa Batukaras.
Tak hanya itu, relawan juga membantu pemasaran produk ikan asin buatan warga melalui desain kemasan yang menarik hingga mempromosikannya kepada publik.
“(Kegiatan hari ini) ada deklarasi sama pembuatan produk ikan asin. Ada pemberian bantuan juga. (Bantuannya) banyak itu ada freezer, ada apa saja (semua yang dibutuhkan)” kata Ketua Wanita Nelayan Sadulur Ganjar, Wati sesuai acara, Kamis (3/8).
Wati menilai, produk ikan asin di Desa Batukaras menyimpan potensi ekonomi yang bisa meningkatkan kekuatan ekonomi masyarakat karena bisa menambah penghasilan para istri nelayan.
Kegiatan kali ini pun menunjukan fokus program pemberdayaan masyarakat yang memiliki dampak sosial, ekonomi dan budaya bagi masyarakat di Jawa Barat. Hal tersebut mendapatkan sambutan positif dari warga.
Sementara itu, salah seorang istri nelayan Desa Batukaras, Juju Juwita mengapresiasi kelompok sukarelawan Wanita Nelayan Sadulur Ganjar yang telah menggelar kegiatan kali ini.
Dia berharap perhatian untuk kaum nelayan khususnya di wilayah Kabupaten Pangandaran bisa terus berlanjut setelah Ganjar terpilih menjadi presiden 2024-2029 mendatang. “Acara hari ini sangat positif, bagus, baik, bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya. (dbs)